Namun berbeda dengan penyelenggaraan yang dilakukan Pemkot Bekasi di Stadion Patriot yang menghadirkan 365 orang dalam stadion, rapid test Pemkab Bekasi diatur sedemikian rupa sehingga tidak berjubel. Tes dibatasi hanya 50 orang di stadion.
Jurubicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengurai bahwa tes massal besok hanya untuk kategori B, yaitu para tenaga medis dan TNI-Polri. Secara total hanya berjumlah 50 orang sehingga bisa diatur.
"Besok pagi di Stadion Wibawa Mukti jam 8 pagi. Ada 50 orang perwakilan semua unsur dari tenaga medis rumah sakit dan Puskesmas, termasuk perwakilan TNI-Polri," ujarnya kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (26/3).
Adapun untuk kategori A, dengan peserta Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) serta masyarakat umum yang kontak dengan ODP dan PDP. Termasuk tenaga medis yang dilakukan tes di tempat kerja masing-masing. Total jumlahnya mencapai 650 orang.
Kategori A mulai dilakukan secara bertahap di rumah masing-masing melalui sistem
door to door, per hari ini.
Kabupaten Bekasi terdapat 15 kasus positif yang terdiri dari 11 orang dirawat, satu orang dinyatakan sembuh, dan tiga orang meninggal dunia.
Sedangkan yang berstatus ODP sebanyak 250 orang, yang terdiri dari 199 orang masih dipantau dan 51 orang dinyatakan selesai dipantau.
Selanjutnya untuk status PDP sebanyak 66 orang, yang terdiri dari 58 pasien masih dalam pengawasan dan 8 pasien dinyatakan selesai pengawasan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: