Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Gibran Mengenang Eyang Noto: Mengajari Kami Untuk Selalu Bersikap Rendah Hati

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 26 Maret 2020, 09:02 WIB
Gibran Mengenang Eyang Noto: Mengajari Kami Untuk Selalu Bersikap Rendah Hati
Unggahan Gibran pada Akun IG/Kolase RMOL
rmol news logo Keluarga besar Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat berduka cita atas kepergian ibu dan eyang Sudjaitmi Notomihardjo.

Jokowi nampak bisa begitu tegar menghadapi musibah itu, namun hal  berbeda terlihat pada Gibran. Putra Sulung Jokowi terlihat sangat kehilangan Eyang Noto, begitu ia biasa menyapa neneknya.

Rasa kehilangan itu ia tumpahkan pada postingan di akun instagramnya.

Sudjaitmi Notomihardjo, ibunda dari Jokowi dan nenek dari Gibran, meninggal di Rumah Sakit Slamet Riyadi, Solo, pada Rabu (25/3) dalam usia 77 tahun. Rupanya Sudjaitmi telah menderita kanker selama empat tahun belakangan.

"Selama empat tahun menderita sakit, Eyang Noto tidak pernah mengeluh. Eyang Noto tetap berusaha mendatangi pengajian dan kegiatan-kegiatan lainnya. Bahkan untuk ke lokasi pengajian dan kegiatan lain, Eyang Noto memilih menaiki becak atau terkadang minta diantarkan sopir," tulis Gibran dengan unggahan gambar komik yang memvisualkan sosok neneknya tersebut.

Gibran sangat mengenal pribadi neneknya yang rajin beribadah. Gibran mengenang bagaimana Eyang Noto kerap berpuasa dan mendoakan anak cucunya.

"Puasa dan shalat tahajudnya tak pernah putus, untuk mendoakan kami semua anak-cucunya, agar menjadi orang yang berguna untuk banyak orang," ujar Gibran.

Dalam kesedihan, Gibran meminta kepada masyarakat agar memaafkan kekhilafan dan kekurangan almarhumah semasa hidup. Gibran berharap masyarakat mendoakan neneknya itu dari jauh, dari rumah masing-masing. Keluarga tidak menyarankan untuk bertandang karena wabah yang saat ini melanda Indonesia.

"Bukan berarti keluarga melarang, tapi dengan tanpa mengurangi rasa hormat dan mengikuti kebijakan pemerintah terhadap situasi Tanah Air, saya menyarankan mendoakan dari rumah saja," kata Gibran.

Unggahan Gibran itu dibanjiri ucapan duka cita dari netizen. Semua berharap Gibran bisa tabah dan almarhumah mendapat tempat layak di sisiNya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA