Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

UN Dihapus, Komisi X Ingatkan Nadiem Soal Cetak Biru Peta Pendidikan Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 25 Maret 2020, 06:46 WIB
UN Dihapus, Komisi X Ingatkan Nadiem Soal Cetak Biru Peta Pendidikan Indonesia
Ilustrasi/Net
rmol news logo Anggota DPR RI Putra Nababan mendukung keputusan pemerintah yang meniadakan Ujian Nasional. Keputusan meniadakan UN dinilai akan banyak membantu menyelamatkan jutaan anak didik dan para guru, karena kasus virus corona yang melanda beberapa wilayah di Indonesia.

“Saya sangat apresiasi hasil rapat konsultasi Mendikbud Nadiem Makarim dengan pimpinan Komisi X semalam yang sepakat untuk meniadakan Ujian Nasional tahun ini,” kata Putra Nababan, di Jakarta, Selasa (24/3).

Seperti diketahui, Senin (23/3) malam pimpinan Komisi X DPR RI bersama jajarannya melakukan rapat konsultasi dengan pimpinan Komisi X DPR RI melalui sistem video confrence. Sejatinya, pergantian UN menjadi model survei karakter baru akan dilaksanakan tahun depan, yakni 2021.

Ia menilai jika UN untuk murid-murid SD, SMP dan SMA dilaksanakan tahun ini tentu dapat membahayakan kesehatan jutaan murid, para guru, dan keluarga siswa.

Namun, jika dilaksanakan secara online (daring, red), belum tentu secara infrastrukturnya siap. Hal itu tentunya akan menjadi kendala.

 â€œSudah tepat jika UN ditiadakan. Kita fokuskan anak didik dan para guru untuk meningkatkan kualitas belajar dan mengajar secara online hingga akhir semester ini,” ujar politisi dari Patai PDI Perjuangan.

Sebelumnya, Putra pernah mempertanyakan mengapa penghapusan UN tidak dimulai sejak 2020 saja ketika wacana penghapusan UN sudah terdengar sejak beberapa bulan belakangan. Namun, pemerintah menjadwalnya penghapusan berlaku mulai 2021.

Putra pun mengingatkan kepada Mendikbud  untuk mempersiapkan cetak biru dan peta jalan pendidikan Indonesia.

“Kami di Komisi X juga telah meminta  Kemendikbud mengarahkan survei/pemetaan karakter untuk pendidikan karakter dan pengamalan Pancasila,” kata Putra. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA