Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sepelekan Imbauan Pemerintah, Pertandingan Voli Antardesa Dibubarkan Polisi Dan TNI

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Senin, 23 Maret 2020, 16:54 WIB
Sepelekan Imbauan Pemerintah, Pertandingan Voli Antardesa Dibubarkan Polisi Dan TNI
Pihak Kepolisian dan TNI mengedukasi warga untuk tidak melakukan kegiatan di luar rumah sementara waktu/RMOLJatim
rmol news logo Wabah virus corona yang kian merebak di sejumlah daerah di Indonesia membuat pemerintah pusat dan daerah sama-sama mengimbau warga untuk tidak beraktivitas di luar rumah. Terutama yang melibatkan banyak orang. Sayang, masih ada saja warga yang menyepelekan imbauan tersebut.

Alhasil, pertandingan persahabatan bola voli antardesa di Desa Gading Wetan, Kabupaten Probolinggo pun harus dibubarkan pihak kepolisian yang dibantu TNI. Tindakan tegas ini dilakukan untuk menghindari penyebaran virus corona makin meluas.

“Kita mengimbau orang-orang yang berkerumun agar sebaiknya kembali saja ke rumahnya untuk mencegah penyebaran virus corona,” jelas Kapolres Probolinggo AKBP Ferdy Irawan, melalui Kapolsek Gading IPTU Bagus Purnama, kepada Kantor Berita RMOLJatim, Senin (23/3).

Menurutnya, dalam pembubaran tersebut, juga melibatkan kepala desa dan perangkat desa setempat.

“Kita juga bersama pak Kades (Gading Wetan) waktu memberikan edukasi itu. Artinya, kita memang mencegah agar warga di tidak terdeteksi virus Corona,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Desa Gading Wetan, Supriyono mengatakan, selain membubarkan peserta persahabatan bola voli, pihak kepolisian juga mendatangi lokasi wisata Kampung Hati.

“Pak Polisi juga mendatangi lokasi wisata Kampung Hati. Karena ada pengunjung. Padahal kita (Pengelola) sudah memberikan imbauan kalau lokasi wisata ditutup sementara waktu berdasarkan instruksi Bupati Probolinggo,” katanya.

Sehingga, pengunjung wisata tersebut langsung pulang dan selanjutnya Kampung Hati dijaga oleh pengelola wisata untuk membubarkan pengunjung.

“Kita selalu jaga dan kalau ada pengunjung yang datang kita tetap suruh pulang untuk menghindari adanya Covid-19,” pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA