DIY Belum Lockdown, Sri Sultan Berpesan Agar Masyarakat Calm Down dan Slow Down

DIY sendiri mencatat adanya data 76 orang yang telah diperiksa (PDP), per Minggu (22/3). Hasilnya, 20 orang negatif, 5 orang positif (1 orangnya kini telah sembuh), serta 51 orang yang masih dalam proses (uji lab sampel).

Sultan HB X lebih menekannya masyarakatnya untuk lbih tenang menghadapi situasi ini dengan berusaha calm down.

Sultan berharap, dengan calm down maka warga Yogyakarta bisa menenangkan batin dan menguatkan kepercayaan diri agar eling lan waspada (senantiasa ingat dan waspada).

"Eling atas Sang Maha Pencipta dengan laku spiritual: lampah ratri (tafakur di malam hari), zikir malam, mohon pengampunan dan pengayoman-Nya," ujar Sultan HB C dalam pidato sapaannya atau sapa aruh, Senin (23/3), melansir keterangan resminya.

Sikap tenang, calm down adalah dimulai dengan kebijakan slow down. Menurut Sultan HB X, sebaiknya masyarakat selalu reresik diri atau membersihkan diri.

"Waspada, melalui kebijakan slow-down, sedapat mungkin memperlambat merebaknya pandemi penyakit Corona, dengan cara reresik diri (membersihkan diri) dan lingkungannya sendiri-sendiri. Kalau merasa kurang sehat harus memiliki kesadaran dan menerima kalau wajib mengisolasi diri pribadi selama 14 hari sama dengan masa inkubasi penyakitnya," jelas Sultan.

Tak lupa ia mengingatkan untuk melakukan social distancing. Dengan menerapkan social distancing artinya menjaga kelurga, persaudaraan dan juga menjaga sesama manusia. Sebab bisa saja sebenarnya yang measa sehat itulah yang menyebarkan penyakit.

"Bisa jadi kita merasa sehat, tapi sesungguhnya tidak ada seorang pun yang bisa memastikan bahwa kita benar-benar sehat. Malah bisa jadi kita yang membawa bibit penyakit," kata Sultan.

Dengan sungguh-sungguh Sultan menyampaikan pesannya untuk warga DIY agar selalu berhati-hati dan waspada.

"Pesan saya singkat, waspadalah dan berhati-hatilah, saudara-saudaraku. Doaku buat seluruh warga, sehat, sehat, sehat. Semoga Gusti Allah berkenan meridhai-Nya. Amin," tutupnya.