Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Di Tengah Wabah Corona, 7 Kecamatan Di Kabupaten Bandung Terendam Banjir

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Minggu, 22 Maret 2020, 00:44 WIB
Di Tengah Wabah Corona, 7 Kecamatan Di Kabupaten Bandung Terendam Banjir
Banjir kembali melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Bandung/RMOLJabar
rmol news logo Pemerintah Kabupaten Bandung punya agenda yang tak kalah berat di tengah wabah virus corona (Covid-19). Pasalnya, ada 7 kecamatan di Kabupaten Bandung yang kembali dikepung banjir akibat luapan Sungai Citarum.

Tujuh kecamatan yang terdampak banjir tersebut adalah Dayeuhkolot, Baleendah, Bojongsoang, Majalaya, Banjaran, Katapang, dan Soreang.

Demikian disampaikan Petugas Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) Kabupaten Bandung, Erlangga MY.

“Sesuai dengan catatan tim Pusdalops, di Kecamatan Dayeuhkolot banjir menimpa tiga titik. Yakni Desa Dayeuhkolot, Citeureup, dan Kelurahan Pasawahan,” ujar Erlangga, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Sabtu (21/3).

Sementara itu, di Kecamatan Baleendah banjir menimpa Kelurahan Andir dan Baleendah. Lalu di Kecamatan Bojongsoang menerjang Desa Bojongsoang, Bojongsari, dan Tegalluar.

“Di Kecamatan Majalaya bencana banjir ini melanda Desa Sukamanah dan Sangiang, di Banjaran melanda Desa Kamasan, di Katapang melanda Desa Cilampeni, dan di Kecamatan Soreang melanda Desa Cingcin,” tuturnya.

Selain menimpa pemukiman penduduk, lanjut Erlangga, banjir luapan sungai Citarum tersebut juga ikut merendam beberapa ruas jalan utama di wilayah Kabupaten Bandung.

“Beberapa titik ruas jalan itu Jalan Raya Banjaran-Dayeuhkolot, Jalan Raya Ciparay-Dayeuhkolot, Jalan Andir-Katapang, Jalan Raya Metro (M Toha), dan Jalan Majalaya,” demikian Erlangga. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA