Demikian yang diungkapkan oleh Ketua Umum Sinode GBI, Pendeta Rubin Adi Abraham bersama dengan mengurus BPH dan Majelis Pertimbangan GBI dalam video berdurasi 2 menit 21 detik yang diunggah di akun Facebook.
Selain memperkuat iman, Pendeta Rubin juga meminta jemaah untuk terus mengikuti kebijakan pemerintah agar penyebaran virus corona (Covid-19) dapat diminimalisir.
"Kita juga harus memperhatikan kebijakan daripada pemerintah untuk segera virus ini bisa dicegah penularannya, yaitu dengan membuat jarak agar kita tidak melakukan pertemuan atau kerumunan orang yang banyak," ujarnya.
Untuk itu, Pendeta Rubin mengimbau, jemaah yang berada di daerah yang belum terpapar virus bisa melaksanakan ibadah namun dengan aturan kesehatan yang dijaga.
Sementara untuk jemaah yang berada di daerah yang sudah terpapar atau bahkan masuk ke dalam zona potensi penularan tinggi, sebaiknya untuk melaksanakan ibadah di rumah atau melalui live streaming.
"Sebab ibadah bukan hanya di dalam gedung gereja, ibadah adalah sikap pribadi kita kepada Tuhan," ujar Pendeta Rubin.
"Dan ingatlah, sebagai gembala kita juga harus memperhatikan keselamatan daripada jemaah atau orang banyak. sebab mungkin saja tanpa kita sadar, bukannya kita takut tertular dari orang lain, tapi bisa saja kita membawa, carrier, menjadi penular kepada orang lain," jelasnya.
Di akhir, ia juga meminta kepada seluruh jemaah untuk berdoa kepada Tuhan agar wabah bisa segera berlalu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.