Hal itu pun diaplikasikan langsung oleh Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany yang memilih menunda pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Banten sesuai arahan Pemprov Banten.
Pembatasan keramaian tersebut, juga diakui berlaku bagi acara resepsi pernikahan yang melibatkan banyak orang. Airin mengimbau kepada masyarakat yang hendak menggelar resepsi pernikahan sebaiknya dilakukan secara sederhana atau ditunda mengingat adanya situasi tanggap Covid-19.
"Kami mengimbau dengan kondisi seperti ini, pencegahan jauh lebih baik. Sebaiknya sabar, kalau mau menikah ya secara sederhana saja, siapa tahu lebih hemat uangnya bisa di tabung. Atau keramaian bisa ditunda di waktu-waktu lainnya," tutur Airin di Balaikota Tangsel, Selasa (17/3).
"Ini imbauan saya sebagai Walikota kepada masyarakat," sambungnya dilansir
Kantor Berita RMOLBanten.
Melihat kondisi saat ini, kesadaran menjaga kesehatan lebih diutamakan. Meskipun, protokol kesehatan menyiapkan
hand sanitizer diperbolehkan, Airin menjelaskan, alangkah lebih baik ditunda sampai kondisi stabil.
"Masyarakat Tangsel yang bisa melakukan keramaian dalam kondisi sekarang, saran saya ditunda. Kalau pun protokol covid membolehkan, tapi saran saya ditunda," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: