Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Cegah Penyebaran Corona, Ajang MTQ XVII Banten Ditunda

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Selasa, 17 Maret 2020, 16:26 WIB
Cegah Penyebaran Corona, Ajang MTQ XVII Banten Ditunda
Logo acara MTQ Banten/Net
rmol news logo Lembaga Pembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Banten memutuskan pelaksanaan  MTQ ke XVII tingkat provinsi pada tanggal 23 sampai 27 Maret mendatang ditunda.

Alasan penundaan terkait pencegahan pandemik corona (Covid-19).

Keputusan tersebut disampaikan melalui surat resmi bernomor  073/LPTQ-BTN/III/2020, yang ditandantangani Ketua harian LPTQ Provinsi Banten, Syibli Syarjaya.

Syibli mengimbau, agar para kafilah untuk tak berkecil hati atas penundaan tersebut. Tetap tenang, selalu menjaga kesehatan dan terus berlatih untuk mengasah kemampuannya.

"Insya Allah di April itu akan ada MTQ, mudah-mudahan.Kkita berdoa pandemik ini cepat hilang dari dunia," kata Syibli dilansir dari Kantor Berita RMOLBanten, Selasa (17/3)

Sementara itu,  Ketua Pelaksana MTQ ke XVII Provinsi Banten Sholeh Hidayat menungkapkan, penundaan pelaksaan MTQ dilakukan atas sejumlah pertimbangan.

Pertama terkait penetapan kejadian luar biasa (KLB) Covid-19 oleh Gubernur Banten Wahidin Halim pada Sabtu (14/3).

"Jadi tadi malam, kami dengan Prof Syibli (Syarjaya, Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran Banten) dan panitia menghadap Pak Gubernur. Ya dikabulkan untuk ditunda hingga waktu yang tak ditentukan," kata Sholeh saat dihubungi.

Ia menjelaskan, penundaan murni sebagai bentuk pencegahan penyebaran Covid-19. Sebab, sebelum kebijakan penundaan diambil seluruh persiapan penyelenggaraan sudah dilakukan.

"Kita sudah siap, masing-masing kabupaten/kota sudah memersiapkan diri. Kemudian juga di panitia provinsi dan lokal sudah memersiapkan dengan sebaik-baiknya. Kami sosialisasikan ke Kabupaten/kota dengan perkembangan ini (kebijakan penundaan)," katanya.

Soal kemungkinan kapan MTQ akan digelar, dia mengaku ada opsi untuk menggelarnya pada April mendatang. Dengan catatan, pandemik Covid-19 ini sudah mereda.

Pelaksanaannya juga harus mengacu pada kalender MTQ nasional di Provinsi Sumatera Barat. Jika waktu pelaksanaan yang terlalu mepet maka tak menuntup kemungkinan MTQ tingkat provinsi diganti menjadi seleksi biasa.

"Tentunya kami terus pantau perkembangannya. Kalau misalnya sudah semakin dekat mungkin ada bentuk lain seperti seleksi," ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan Sholeh, andai tetap digelar karena pandemik mereda maka pihaknya tetap akan menggelarnya di Kota Tangerang Selatan.

Sebab, 2020 adalah giliran Kota Tangerang Selatan sebagai tuan rumah.

"Saya Kira kalau pemerintah sudah menyatakan bahwa kita sudah bebas penyebaran Covid-19 ya akan seperti biasa. Apalagi ini di Kota Tangerang Selatan, optimal untuk mengerahkan yang hadir kan meriah," tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA