Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda), Muhammad Kamaluddin menjelaskan, pembatasan operasional MRT Jakarta telah sejalan dengan arahan yang dikeluarkan pemerintah.
Diketahui, Pemprov DKI Jakarta sebelumnya telah mengimbau kepada dunia usaha untuk dapat memberlakukan aturan bekerja dari rumah. Bahkan untuk kegiatan belajar mengajar diputuskan untuk dipindahkan ke rumah selama dua pekan.
"Layanan angkutan umum pada hari ini bukan ditujukan untuk mobilitas pekerja normal ke kantor, yang sudah diimbau untuk bekerja dari rumah," jelas Muhammad Kamaluddin, melalui keterangannya, Senin (16/3).
Transportasi publik saat ini difokuskan untuk para pekerja medis dan pegawai yang bertugas memberikan pelayanan publik yang pekerjaannya memang tidak bisa dilakukan dari rumah.
Kamaluddin menegaskan, pihaknya tengah melakukan evaluasi antrean calon penumpang di 4 stasiun MRT yaitu Stasiun Lebak Bulus, Stasiun Fatmawati, Stasiun Cipete Raya, dan Stasiun Dukuh Atas BNI. Sementara untuk antrean di 9 stasiun MRT lainnya terpantau normal.
"Sedangkan
social distancing di dalam stasiun dan di dalam kereta juga sudah berjalan. Hasil evaluasi tersebut akan kami review bersama pemerintah dalam waktu dekat," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: