Namun, ajakan ini ditolaknya karena disinyalir hal ini berkaitan dengan kritik pedas yang dilontarkan olehnya pasca OTT Kadis Perkim Labuhanbatu yang terjadi beberapa waktu lalu.
Dalam beberapa kritikannya, Hasbi kerap mendesak polisi untuk mengusut seluruh pihak yang diduga terkait dengan OTT tersebut termasuk Bupati Labuhanbatu.
“Plt Kadis PMD Labuhan Batu menelpon dan chat saya dari via Whatsapp, namun saya belum menanggapi, saya menduga beliau mau bahas masalah yang menimpa tokoh Labuhan Batu itu,†kata dia dilansir dari
Kantor Berita RMOLSumut, Rabu (11/3).
Hasbi mengaku akan tetap menyuarakan kritikan terhadap kinerja pejabat daerah yang merugikan masyarakat.
Hal ini menurutnya, penting mengingat kritikan ini penting disuarakan oleh kalangan pemuda dengan harapan akan memicu perubahan yang lebih baik ditengah masyarakat.
“Kenapa harus ada utusan untuk bertemu saya, mungkin saja potensinya besar menjadi tersangka sampai beliau mengutus bawahannya,†ujarnya.
Meskipun adanya ajakan untuk bertemu, Hasbi menegaskan jika ia tetap menunggu proses hukum dan berjanji akan tetap mengawal kasus ini sampai tuntas.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: