Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tangani 38 Pasien Terkait Corona, Dinkes Jateng: Tidak Perlu Panik, Yang Penting Jaga Kebersihan Tubuh

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Rabu, 11 Maret 2020, 09:01 WIB
Tangani 38 Pasien Terkait Corona, Dinkes Jateng: Tidak Perlu Panik, Yang Penting Jaga Kebersihan Tubuh
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, M. Yulianto/RMOLJateng
rmol news logo Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyatakan, hingga saat ini tengah menangani 38 pasien yang diduga terjangkit virus corona (Covid-19). Semuanya berada dalam pengawasan ketat dan terus dipantau perkembangannya.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, M. Yulianto mengatakan, dari jumlah yang telah ditangani Dinkes Jateng tersebut, sebanyak 6 pasien masih berkategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Enam pasien dengan kategori PDP tersebut saat ini dirawat di RS Moewardi 2 orang. Kemudian sisanya dirawat di RS Margono, RSUD Kendal, RSUD Banyumas, dan RSUD Kardinah masing-masing 1 pasien.

"Jumlah dan sebaran sampai hari ini di Jawa Tengah, kami masih merawat 6 orang. Belum tentu Covid-19 atau virus corona, karena ada gejala yang mirip," kata Yulianto, Selasa sore (10/3).

Dilaporkan Kantor Berita RMOLJateng, Yulianto menekankan masyarakat jangan sampai panik dengan adanya virus corona ini. Menurut dia, dampak panik yang muncul justru memberikan efek lebih buruk bagi banyak sektor di Jawa Tengah.

Menurutnya, virus corona ini masuk ke dalam tubuh melalui rongga hidung. Dia memaparkan sebelum masuk ke hidung banyak media yang dapat mengantarkan virus tersebut. Salah satunya adalah tangan.

Dia pun mengimbau masyarakat agar senantiasa menjaga kebersihan tubuh dan terus meningkatkan sistem kekebalan.

Lanjut Yulianto, rutin mencuci tangan merupakan salah satu menjaga kebersihan dan menghilangkan virus tersebut.

"Ada cara cuci tangan yang bersih, menggunakan sabun dan air mengalir, virus akan mati. Jadi tidak perlu panik beli masker atau hand sanitizer. Cukup cuci tangan bersih rutin dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh," katanya.

Sementara itu, apabila terjadi ledakan pasien virus corona, Yulianto mengungkap Pemprov Jateng telah menyiapkan rumah sakit khusus yang lokasinya relatif jauh dari pemukiman masyarakat.

Untuk sementara, pihaknya menyiapkan 13 rumah sakit di Jawa Tengah yang siap menampung pasien dalam pengawasan. Yulianto juga mengungkap pihaknya saat ini telah mengajukan pemenuhan kebutuhan alat pelindung diri bagi tenaga medis di rumah sakit yang dipersiapkan untuk merawat PDP.

"Kami sudah siapkan 13 rumah sakit di seluruh Jawa Tengah. Semuanya siap, memiliki ruang isolasi. Dan kami sedang ajukan APD ke pemerintah pusat. Untuk sementara, jika ada indikasi, bisa dianjurkan untuk dirujuk di RS Kariadi dan RS Margono," pungkas dia. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA