Direktur Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi mengatakan upaya yang dilakukan adalah mendorong peningkatan kegiatan preventif, di antaranya melakukan upaya pemberantasan sarang nyamuk, baik di rumah, sekolah, tempat umum maupun rumah ibadah. Pemerintah juga telah melakukan antisipasi jika terjadi peningkatan kasus DBD di beberapa daerah, dengan penyediaan abate, insektisida, serta larvasida
"Menyiagakan rumah untuk antisipasi peningkatan kasus DBD dan memastikan cairan dan alat infus tersedia," katanya lewat keterangan resmi, Senin (9/3).
Data kematian tertinggi berada di zona merah, yaitu di Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan korban jiwa mencapai 31 orang.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto telah mengunjungi Sikka dan mengirim 36 petugas medis tambahan ke Kabupaten Sikka. Mereka akan membantu melayani pasien DBD yang dirawat di rumah sakit.
Terawan juga membawa bantuan barang logistik, antara lain, satu unit mesin fogging, 75 raket nyamuk elektrik, 30 liter insektisida, 1.000 rapid diagnostic test (RDT) untuk mendeteksi malaria, repellent atau losion anti nyamuk, satu ton makanan tambahan balita, cairan infus, dan jarum infus.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.