Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pemprov DKI Tata Kawasan Stasiun Demi Kenyamanan Transportasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Jumat, 06 Maret 2020, 13:25 WIB
Pemprov DKI Tata Kawasan Stasiun Demi Kenyamanan Transportasi
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo/RMOL
rmol news logo Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama PT MRT Jakarta (Perseroda) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) berkolaborasi melakukan Penataan Kawasan Stasiun.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Prioritas penataan dilakukan di 4 (empat) stasiun, yaitu Stasiun Juanda, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Tanah Abang, dan Stasiun Sudirman. Pengerjaan proyek secara fisik telah dilakukan sejak 21 Januari 2020.

Kegiatan ini merupakan langkah awal perwujudan penyelenggaraan transportasi terintegrasi antara pemerintah pusat dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Tujuannya untuk menciptakan ketertiban di kawasan stasiun dengan tetap mengedepankan kepentingan publik, yang mencakup kemudahan, kenyamanan, dan keamanan pengguna transportasi.

Hal ini disampaikan pada Konferensi Pers Penataan Kawasan Stasiun yang dihadiri Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo, Executive Vice President PT KAI Daop 1 Jakarta, Dadan Rudiansyah, dan Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda), Silvia Halim,di Balairung, Balai Kota Jakarta, Jumat (6/3).

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menjelaskan kondisi lalu lintas di kawasan sekitar stasiun yang belum tertata dengan rapi kerap menimbulkan penumpukan penumpang yang berimbas pada kemacetan.

"Untuk itu, penataan dilakukan di beberapa area kawasan stasiun, seperti area penurunan dan pengambilan penumpang (drop off-pick up) Ojol agar tidak menimbulkan hambatan lalu lintas di area stasiun," jelasnya.

Lalu ada area parkir sementara Opang yang juga ditempatkan di dalam area transit sehingga tetap mudah melayani penumpang, juga tempat pemberhentian sementara (lay-by) untuk berbagai moda transportasi umum dengan penerapan sistem first in first out (FIFO).

"Sehingga diharapkan para pengemudi angkutan umum akan lebih rapi dan tertib dalam menunggu penumpang," pungkas Syafrin. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA