Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Mencontoh Budaya Bawean, Rizal Ramli: Bangsa Yang Hebat Adalah Yang Berani Ambil Risiko Dan Inovatif

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Rabu, 04 Maret 2020, 22:09 WIB
Mencontoh Budaya Bawean, Rizal Ramli: Bangsa Yang Hebat Adalah Yang Berani Ambil Risiko Dan Inovatif
Ekonom senior Dr. Rizal Ramli bersama pengasuh pondok pesantren Hasan Jufri, Pulau Bawean, KH Mufid/RMOL
rmol news logo Tidak sedikit yang mengungkapkan kalau pulau Bawean yang masuk dalam kabupeten Gresik, Jawa Timur, ini sebagai pulau puteri.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Ungkapan tersebut dilatari oleh banyaknya kaum laki-laki dari Bawean yang merantau bekerja di luar pulau. Bahkan tak sedikit yang merantau hingga negeri seberang, seperti Singapura, Malaysia, Vietnam.

"Masyarakat Bawean yang berani mengambil risiko untuk kerja di luar negeri, bahkan mungkin ada yang berani hanya bermodal 1 tas saja pergi merantau ke luar, adalah sesuatu yang perlu dipuji," ujar ekonom senior, Rizal Ramli dalam dialog publik bersama mahasiswa, kepala-kepala desa, pemuda dan nelayan di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Bawean.

"Karena bangsa atau masyarakat yang hebat dan kuat adalah bangsa atau masyarakat yang berani ambil resiko dan inovatif", kata Menko Perekonomian era Gus Dur ini menambahkan.

Rizal Ramli menyebutkan, masyarakat Bawean memiliki keunikan tersendiri sebagai bagian akulturasi, yaitu kombinasi kultur Madura, Jawa dan Melayu.

Bahkan, sebelum berkunjung ke pulau di utara Jawa itu. Dia mengaku membayangkan Bawean sebagai daratan yang gersang.

"Awalnya saya berpikir Bawean itu kering, gersang. Ternyata saya salah. Bawean mempunya alam yang seger, hijau. Airnya bersih. Ada danau di bukit-bukit, ada air panas, dan pantai pasir putih," ungkap Menko Maritim tahun 2015-2016.

Lebih membanggakan lagi, Rizal Ramli mendapat jawaban atas pertanyaan dalam benaknya bahwa posisi Pulau Bawean tepat berada di titik tengah yang membagi Indonesia bagian barat dan timur.

"Ini kalau dikembangkan bisa menjadi permata di tengah Indonesia," kata dia mantap.

Syaratnya, kata dia, harus ada pengembangan pertanian yang lebih inovatif dan bersahabat dengan lingkungan. Pengembangan sektor perikanan yang dikombinasikan dengan pariwisata.

Lebih lanjut, ekonom yang akhir-akhir ini analisa dan prediksinya banyak bukti ini juga meminta kepada Dirjen Perikanan Budidaya di Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mengembangkan 10 contoh perikanan aqua culture di Bawean.

"Saya kira kita perlu membuat contoh keberhasilan, sehingga bisa menjadi contoh daya tarik nelayan di Bawean untuk mengembangkan aquaculture" pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA