Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Stabilkan Harga Bahan Pokok, KPP Buka Rumah Ekonomi Rakyat Produk Bulog

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/darmansyah-1'>DARMANSYAH</a>
LAPORAN: DARMANSYAH
  • Selasa, 03 Maret 2020, 00:40 WIB
Stabilkan Harga Bahan Pokok, KPP Buka Rumah Ekonomi Rakyat Produk Bulog
Operasi pasar KPP/RMOL
rmol news logo Komite Pedagang Pasar (KPP) masih memproses dua aplikasi online untuk memudahkan warga membeli kebutuhan bahan pokok dengan harga terjangkau, sekaligus bertujuan untuk menstabilkan harga sejumlah bahan pokok yang tengah mengalami kenaikan harga.

Demikian disampaikan Ketua Umum KPP Abdul Rosyid Arsyad usai membuka kegiatan road show perdana se-Jabodetabek, sosialisasi seluruh produk Badan Urusan Logistik (Bulog) dan penjualan langsung kebutuhan bahan pokok dengan harga murah di jaringan distribusi penjualan dan wirausaha bersama "Rumah Ekonomi Rakyat" Anak Cabang Kecamatan Babelan, yang berlokasi di perumahan Pondok Ungu Permai (PUP) Bekasi.

Menurut Rosyid, dua sistem aplikasi online itu nantinya akan bisa diakses masyarakat dengan sistem bayar di tempat untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok di masyarakat yang tentunya dengan harga yang ekonomis.

"Saat ini dilakukan offline pemesanan di Rumah Ekonomi Rakyat (Rekor) diberbagai tingkatan dan pengiriman barang bahan pokok langsung ke rumah masyarakat, dengan sistem bayarnya barang sampai dibayar cash seluruhnya (COD) lewat transfer," ujar Rosyid kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (2/3).

Rosyid juga mengajak bagi yang minat mendaftar bergabung ke Rumah Ekonomi Rakyat (Rekor) bisa menghubungi Koordinator Nasional Bapak Haji Soleh di nomor HP & WA 081319526794.

Rosyid menuturkan, Rumah Ekonomi Rakyat (Rekor) terus berupaya melakukan penjualan bahan pokok dengan harga murah rutin setiap hari di lokasi perumahan, permukiman rumah warga, majelis taklim, pondok pesantren dan warung kuliner, khususnya di wilayah se Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) demi meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga bahan pokok.

"Bahkan produk kebutuhan bahan pokok yang disuguhkan juga telah bekerjasama dengan pihak Badan Urusan Logistik (Bulog), yang sejauh ini warga telah merasakan manfaatnya. Bahan pokok ini memang hasil kerjasama kami dengan BUMN Bulog, jadi warga tidak perlu khawatir dengan produk yang ada di kami, itu semua produk Bulog yang kualitasnya sangat bagus dan harganya murah di bawah harga pasar," papar Rosyid.

Lebih lanjut, Rosyid menjelaskan, selain penjualan skala jumlah kecil dan jumlah besar berbagai jenis bahan pokok. KPP melalui Rumah Ekonomi Rakyat (Rekor), telah menawarkan juga ke masyarakat paket sejumlah bahan pokok seperti beras, gula pasir, tepung terigu dan minyak goreng yang dijual, seharga 50 ribu yang dinilai lebih ekonomis terlebih untuk harga gula saat ini di pasaran terbilang naik atau di kisaran 13 ribu sampai 14 ribu perkilonya.

Rosyid menegaskan, KPP tidak membatasi siapapun dan berapapun jumlah yang akan dibeli produk bahan pokok tersebut. Bahkan mempersilahkan warga dan pemilik warung kuliner untuk mendatangi lokasi Rumah Ekonomi Rakyat (Rekor), yang sudah ada di wilayah 14 kota dan kabupaten se-Jabodetabek untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga yang murah.

"Apabila ada warga dan pemilik usaha kuliner yang memesan bahan pokok di Rumah Ekonomi Rakyat (Rekor), bisa langsung diantarkan ke rumah pembeli skala kecil dengan radius paling jauh 500 meter dan skala besar minimal pemesanan 1000 Kg/1 Ton dikirim hanya di wilayah se Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek)," pungkas Rosyid.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA