Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Indonesia Positif Corona, Pemkot Surabaya Gelar Doa Bersama

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Senin, 02 Maret 2020, 15:46 WIB
Indonesia Positif Corona, Pemkot Surabaya Gelar Doa Bersama
Doa bersama Pemkot Surabaya/Istimewa
rmol news logo Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar doa bersama antarumat beragama yang berlangsung di 5 titik lokasi secara serentak, Senin (2/3).

Lima lokasi doa bersama itu sesuai dengan agama yang dianut para pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya. Tujuannya untuk memohon keselamatan bagi seluruh warga agar terhindar dari segala macam penyakit, termasuk virus corona.

Bagi pegawai beragama Islam, menggelar doa di halaman Taman Surya yang diikuti langsung oleh Walikota Tri Rismaharini.

Sementara yang beragama Kristen berdoa di Graha Sawunggaling Lantai 6. Untuk yang beragama Budha berdoa di Vihara Budhayana Dharma Wira Center Jalan Panjang Jiwo.

Kemudian pemeluk agama Hindu berdoa di Pura Segara, Jalan Memet Sastrawirya Komplek TNI AL Kenjeran. Terakhir, pemeluk agama Konghuchu, berdoa di Klenteng Boen Bio Jalan Kapasan Surabaya.

Dalam sambutannya, Risma menyampaikan berita virus corona saat ini sudah luar biasa. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), siapapun dan dimana pun orang bisa terkena virus ini.

Oleh karena itu, di momen ini Risma meminta seluruh masyarakat untuk sama-sama memanjatkan doa agar terhindar dari wabah penyakit yang belum kunjung mereda ini.

“Karena itu mari kita berdoa semoga selalu diberi kesehatan, dimana pun kita berada,” kata Risma dalam keterangan yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Senin (2/3).

Risma menjelaskan, saat ini setiap kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus memiliki hand sanitizer masing-masing.

Bahkan di setiap rumah pun ia mengimbau untuk menyediakan pembersih kuman itu.

“Agar tetap steril dan higienis. Terutama sebelum dan setelah beraktivitas. Tolong itu dilakukan. Supaya tidak ada virus, dan kuman yang nyangkut,” jelas dia.

Selain itu, Risma menceritakan bahwa ada seorang profesor dari Kampus Universitas Airlangga (Unair) yang menemukan pencegah virus corona. Yakni dengan banyak mengkonsumsi zat yang mengandung kurkuma. Seperti jahe, sirih, temulawak, dan kunyit.

“Jadi ayo kita gunakan itu. Tidak mahal juga. Meskipun kita tidak tahu itu betul atau tidak tapi yang paling penting adalah kita sudah berusaha. Jadi sudah berapa bulan ini saya minum itu. Kalau mau saya buatkan di kediaman ada banyak,” ungkapnya.

Bahkan, ketika melihat data, walikota perempuan pertama di Surabaya ini menilai kebenaran dari temuan pencegahan virus tersebut.

Terbukti, ada tujuh orang India di Kota Wuhan, China, yang sampai hari ini mereka selamat dan tidak terjangkit virus corona.

“Orang India adalah konsumen dari rempah-rempah. Saya juga masih cek di Turki seperti apa, karena Turki pengguna rempah-rempah juga,” lanjutnya.

Pada kesempatan yang sama, Risma berharap agar warga dapat berbuat yang terbaik.

“Mudah-mudahan Tuhan juga mengembalikan kebaikan itu pada kita. Meskipun bukan di kita, tapi mungkin anak-anak, cucu kita. Sehingga kita ikut mendapatkan kebaikan. Siapa yang berbuat baik pasti akan mendapat kebaikan,” pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA