Demikian disampaikan oleh Ketua DPD II KNPI Kepulauan Seribu, Lukman Hadi saat dihubungi
Kantor Berita Politik RMOL.
"Kalau nelayan mungkin masih bisalah mencari ikan walau pun agak menjauh dari pulau Sebaru itu. Tetapi biaya BBM-nya yang bertambah," jelasnya, Jumat (28/2).
"Tetapi kalau sektor pariwisata ini jadi momok bagi warga untuk ke sana karena mereka takut. Walaupun pemerintah sudah mensosialisasikan yang datang itu sehat, tapi tetap menjadi tanda tanya besar buat kita," sambungnya.
Lukman Hadi menjelaskan sementara waktu nelayan diizinkan pemerintah melaut disekitar lokasi Pulau Sebaru Kecil tetapi dengan jarak radius enam kilometer.
Sementara untuk para pelaku wisata, penghasilan mereka mengalami penurunan signifikan karena menerima pembatalan wisatawan hampir 200 orang sejak Pulau Sebaru Kecil dikabarkan akan digunakan sebagai tempat observasi.
"Itu observasi belum dimulai, apalagi observasi ini nanti dimulai. Itu yang kita minta kepada pemerintah memberikan garansi keamanan terkait dengan kelangsungan sektor pariwisata yang selama satu dekade ini menjadi sumber ekonomi masyarakat selain perikanan," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.