"Dari 35 kamera yang dipasang, berhasil menemukan keberadaan macan tutul," kata Ketua PMPH Gunung Muria, Shokib, Jumat (28/2).
Dari hasil yang didapat dari 35 kamera, saat ini masih diidentifikasi. Hasilnya sangat memuaskan. Karena kamera berhasil menangkap ribuan gambar macan tutul.
"Artinya, ini (macan tutul) masih cukup banyak," jelasnya, dikutip
Kantor Berita RMOLJateng.
Untuk itu, pihaknya berharap warga dan seluruh komponen masyarakat ikut menjaga ekosistem di kawasan Muria demi terjaganya keberadaan macan tutul. Habitat macan tutul ini berada di kawasan yang meliputi Kabupaten Jepara, Kudus, dan sebagian Kabupaten Pati.
Selain pengamatan, berbagai upaya lain juga dilakukan PMPH. Seperti penghijauan di habibat macan tutul. Salah satunya di Desa Tempur, Kecamata Keling, Jepara. Apalagi habitat itu pernah terbakar pada 2006 silam.
Tidak hanya macan tutul, di kawasan tersebut juga menjadi habitat satwa lain, termasuk aneka burung. Namun, saat ini, kawasan itu jadi lahan kosong. Sehingga telah dilakukan penanaman oleh PMPH bersama warga dan Forkopimda Jepara.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.