Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Indonesia Masuk Daftar Penundaan Arab Saudi, Biro Umrah Ini Janjikan Jemaah Tetap Berangkat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Jumat, 28 Februari 2020, 16:23 WIB
Indonesia Masuk Daftar Penundaan Arab Saudi, Biro Umrah Ini Janjikan Jemaah Tetap Berangkat
Jemaah umrah di Sukoharjo dijanjikan tetap berangkat, tapi dilakukan penjadwalan ulang/RMOLJateng
rmol news logo Tertundanya keberangkatan jemaah umrah Indonesia akibat kebijakan Pemerintahan Arab Saudi menghentikan sementara kunjungan ke negeri mereka, membuat sejumlah calon jemaah umrah galau.

Namun, pihak biro memastikan perjalanan umrah hanya tertunda, bukan dibatalkan.

Seperti disampaikan dua biro haji dan umrah di Sukoharjo, Jawa Tengah. Yaitu Al Multazam yang berkantor di Jl Slamet Riyadi Gumpang Kartasura dan Zam-Zam Tour and Travel Jalan Brigjen Katamso No. 90 Pandean, Jetis.

"Seharusnya kami menjadwalkan keberangkatan umrah pada 5 dan 9 Maret nanti, tapi sepertinya tertunda. Waktunya belum bisa dipastikan, tapi hanya tertunda,” tegas Ruslan, staf Al Multazam, ditemui Kantor Berita RMOLJateng saat tengah konsultasi di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sukoharjo, Jumat (28/2).

Pihak Al Multazam mengaku berkomitmen tetap akan memberangkatkan jamaah umrah dengan menjadwalkan ulang. Pihaknya pun kini terus berkoordinasi dengan Kemenag.

Sedianya, pada 5 Maret nanti Al Multazam akan memberangkatkan 150 jemaah dan 9 Maret dengan 50 jemaah, namun semuanya tertunda.

Hal senada juga disampaikan Biro Umroh dan Haji Zam-Zam Tour, yang menjadwalkan keberangkatan 197 jemaah umrah. Namun sementara ditunda dulu sampai ada keputusan dari Kemenag.

"Kami ada jadwal pemberangkatan paling dekat pada 17 Maret mendatang dengan total jamaah sebanyak 197 pack. Harapannya semoga pada tanggal itu (sudah) bisa berangkat. Karena infonya pengeluaran dan penutupan visa hanya sampai tanggal 13 Maret," kata Tri Wibowo Direktur Zam- Zam Tour and Travel saat ditemui Jumat (28/2).

Tri menambahkan, kebetulan bersamaan dengan keluarnya larangan tersebut, hari ini ada 48 jemaah umrah Zam Zam yang pulang setelah selesai beribadah di Tanah Suci.

"Alhamdulillah ada 48 jamaah umrah Zam-Zam pulang hari ini. Mereka tidak dipaksa pulang, karena memang sudah jadwalnya pulang," imbuhnya.

Terpisah, Kepala Kemenag Sukoharjo, Ihsan Muhadi, melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU), Muh. Arif Hanafi, berharap jemaah umrah yang tertunda keberangkatannya bersabar dan selalu berkoordinasi dengan biro tour.  

"Terkait larangan sementara pemberangkatan jamaah umrah, kami tidak bisa berbuat apa-apa. Kami harap jemaah sabar dan terus koordinasi dengan biro masing-masing,” tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA