Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tak Berpenghuni Sejak 2008, Begini Kondisi Pulau Sebaru Yang Dijadikan Lokasi Observasi WNI

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 27 Februari 2020, 01:01 WIB
Tak Berpenghuni Sejak 2008, Begini Kondisi Pulau Sebaru Yang Dijadikan Lokasi Observasi WNI
Pulau Sebaru Lokasi Observasi/Net
rmol news logo Fasilitas observasi untuk 188 WNI yang ada di kapal world Dream di Pulau Sebaru dipastikan lebih baik dengan fasilitas serupa di Pulau Natuna. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memastikan hal tersebut.

"Fasilitas di Sebaru Kecil lebih bagus karena ini adalah rumah-rumah yang ada kamar-kamarnya. Fasilitas ini adalah tempat rehabilitasi narkoba yang sudah kosong," kata Direktur Pengelolaan Logistik dan Peralatan BNPB Rustian, dalam keteranganna kepada media di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, Rabu (26/2).

Cottage-cottage dan lokasi rehabiliasi narkoba yang ada di pulau Sebaru, telah diubah menjadi  rumah sakit mini untuk lokasi observasi. Sementara yang di Natuna adalah hanggar pesawat yang dipasangi tenda-tenda.

Pemerintah juga telah menyiapkan personel seperti dokter ahli gizi, sanitasi, hingga psikolog.

"Fasilitas di Sebaru bisa menampung 250 orang. Tempatnya bagus dan besar. Untuk proses observasi, akan ada lebih dari 760 personel yang mendukung," jelas Rustian.

Kantor Berita Politik RMOL berusaha mengumpulkan informasi terkait pulau yang konon sangat indah ini, Kamis (27/2).

Pulau Sebaru Kecil memiliki luas 16,6 hektar. Secara administratif, pulau ini masuk Kelurahan Pulau Kelapa.

Pulau ini dulunya menjadi wisata favorit untuk penyelam. Sesekali masih ada wisata yang mengunjungi pulau ini untuk menyelam. Keindahannya disebut-sebut mirip Bunaken, Sulawesi Utara. Perairan pulau ini termasuk dangkal, antara 5-20 meter.

Pulau ini dibangun menjadi tempat rehabilitas narkoba milik BNN. Terakhir digunakan pada 2005-2006. Pada 2008 pulau ini mulai kosong tak berpenghuni.

Kini, klinik rehabilitasi tersebut tak lagi digunakan sementara fasilitasnya masih sangat lengkap. Pulau Sebaru telah lama kosong tak berpenghuni juga tidak dijamah wisawatan, karena tidak ada akses ke sana, penyewaan perahu nelayan.
Atas dasar itu,  Kemenkes akhirnya memutuskan Pulau Sebaru Kecil sebagai tempat karantina.

Terdapat delapan gedung bekas rehabilitasi narkoba, yang kini diubah menjadi sarana observasi.

Empat gedung untuk kesehatan dan observasi, empat gedung untuk asrama bagi 188 WNI. Pada salah satu gedung, ada fasilitas Instalasi Gawat Darurat (IGD) dibuat dua lantai bersamaan dengan ruang isolasi dan ruang perawatan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA