Dalam sambutannya, Ketua Umum PP Dewan Masjid Indonesia ini mengucapkan terima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang telah menyiapkan kawasan Ancol seluas enam hektar untuk dijadikan museum ini.
"Alhamdulillah mendapat tempat di sini, sehingga nanti museum ini bisa melihat matahari terbit dan matahari terbenam," ujar JK.
JK menambahkan, sebagai negara yang memiliki umat muslim terbesar di seluruh dunia, kehadiran museum nabi menjadi suatu keberkahan.
Dia berharap museum nabi ini nantinya tidak hanya sekedar menjadi bangunan semata. Namun, menjadi museum yang dinamis.
Oleh karena itu, JK menyarankan agar museum dapat dimanfaatkan pula untuk kegiatan riset dan penelitian serta menghadirkan workshop dan diskusi tentang peradaban dan perkembangan Islam.
"Musuem ini bukan hanya bagaimana melihat masa lalu, tapi melihat juga masa depan," ungkap JK.
Soal targen pengunjung nantinya, JK mematok target pengunjung museum lebih banyak dari pengunjung mall yang tiap tahunnya didatangi lima juta orang.
"Kami targetkan museum ini dikunjungi oleh lima juta orang per tahun. Mall saja bisa lima juta per tahun, masak museum Rasulullah kurang dari lima juta?" pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: