Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kronologi Amukan Massa Korban Banjir Di AEON Mall JGC

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Selasa, 25 Februari 2020, 16:24 WIB
Kronologi Amukan Massa Korban Banjir Di AEON Mall JGC
Kombes Yusri Yunus/RMOL
rmol news logo Aksi unjuk rasa yang berujung perusakan di AEON Mall, Jakarta Garden City, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (25/2), terjadi karena antara warga dengan pengelola komplek JGC tidak menemukan kata sepakat.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, pada pukul 09.30 WIB, warga terdampak banjir mengklaim daerah mereka banjir akibat adanya Perumahan JGC. Warga tang terdampak banjir, RW 06, RW 07, RW 9, dan RW 10.

Warga kurang lebih berjumlah 200 orang pimpinan Jaheri dan Jhoni. Mereka kesal karena pihak menajemen JGC belum bisa ditemui untuk dilakukan mediasi.

Saat yang sama, terang Yusri Yunus, pasukan personel dari Polres dan Polsek serta Patra Brimob, semua sejumlah 100 orang, sudah tiba di perumahan JGC.

Pukul 10.00 WIB, menajemen perumahan JGC Arif menemui perwakilan warga. Dia menjelaskan waduk dan saluran irigasi yang ada di wilayah Perumahan JGC sudah diserahkan kepada pemerintah daerah lewat Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) DKI Jakarta.

Adapun pukul 11.00 WIB, pihak menajemen Fitrah, menemui perwakilan warga di kantornya. Dia juga menjelaskan kepada pendome duduk perkara seperti yang sebelumnya disampaikan Arif.

Namun, perwakilan warga mengatakan bahwa semua itu belum diserahkan kepada Pemprov DKI, dan itu masih milik Perumahan JGC. Warga juga menanyakan analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) pembangunan perumahan.

Pada kesempatan itu, warga meminta tindakan nyata dari pihak Perumahan JGC untuk menghentikan dan membuang air yang masih mengalir ke perumahan warga. Warga juga menuntut tindakan nyata dari pihak JGC, bukan pemda.

Terakhir, warga mengajak pihak menajeman turun ke lokasi sumber banjir.

"Pihak menajemen mengajak bersama-sama untuk datang dan bicara ke pemda, namun perwakilan menolak, yang dibutuhkan menurut warga adalah langkah kongkrit dari Perumahan JGC," ujar Yusri Yunus.

Pukul 11.40 WIB, mediasi dan pertemuan selesai berjalan dengan aman dan kondusif.

Namun, saat mediasi masih berlangsung, sekitar 100 orang pengunjuk rasa mendatangi AEON Mall JGC. Mereka melakukan pengrusakan rambu dan pagar mall bagian belakang, dan satu restauran dirusak kacanya. Selain itu, massa merusak rumah parkir di belakang mall.

"Massa berhasil didorong keluar area mall oleh pasukan dari Polres dan Patra Brimob. Pada pukul 12.00 WIB, mall sudah bersih dari massa. Dan pihak menejemen bersama warga mendatangi lokasi sumber banjir," demikian Yusri Yunus. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA