Hal itu diungkapkan Multahasan (19), seorang karyawan yang terjebak saat perusakan. Menurut Multahasan, massa yang masuk dengan penuh emosi terlihat melakukan perusakan fasilitas mall dengan menggunakan batu, kayu hingga besi.
Akibat serangan itu kata Multahasan, dia melihat seorang sekuriti mall terkena lemparan batu saat menghalau massa agar tidak masuk ke dalam mall.
"Pas kejadian itu security ada tapi sedikit, dua atau 3 tiga lah cuma gak bisa ngehandle demonstran. Ada security tahan satu orang yang nahan tapi karena makin banyak batu yang dilempar akhirnya mundur juga," ungkap Multahasan.
Namun, Multahasan memastikan massa tidak melakukan penjarahan terhadap barang-barang yang ada di dalam mall.
"Kalau penjarahan ya engga, cuma merusak aja fasilitas-fasilitas di mall," katanya.
Pantauan
Kantor Berita Politik RMOL, hingga pukul 15.00 WIB, pihak kepolisian dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.