Kepala Bidang PSDA Dinas PUPR Kota Pekalongan, Khaerudin menyatakan, hujan yang mengguyur sejak semalam membuat banjir hampir merata.
"Tinggi genangan bervariasi. Sungai Bremi meluap, dan sungai Meduri sudah rata dengan tanggul," tuturnya kepada
Kantor Berita RMOLJateng, Senin (24/2).
Menurut Khaerudin, ada tiga kecamatan yang wilayahnya terparah parah dalam banjir kali ini. Yaitu Pekalongan Utara, Kramatsari, dan Tirto.
Banjir kali ini juga mengakibatkan sembilan dari 21 rumah pompa tidak bisa beroperasi karena tingginya luapan air dan merendam pompa.
Budi, warga Kota Pekalongan, mengaku sudah jengkel dengan banjir yang terus melanda kotanya.
Dia berharap pemerintah bisa segera menuntaskan masalah banjir di Kota Batik tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: