Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ternyata Mesin Alkes Di RSCM Tidak Terendam, Ini Penjelasan Dirut

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Senin, 24 Februari 2020, 14:49 WIB
Ternyata Mesin Alkes Di RSCM Tidak Terendam, Ini Penjelasan Dirut
Direktur Utama RSCM Lies Dina Liastuti/RMOL
rmol news logo Hujan deras dengan tingkat curah yang ekstrem di ibukota sejak Sabtu malam (22/2) mengakibatkan sejumlah wilayah tergenang banjir pada Minggu pagi (23/2). Salah satunya, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Genangan di RSCM terjadi karena saluran air yang berada di taman dekat ruangan radiologi terlalu kecil, sehingga menyebabkan air meluap  ke dalam ruangan. Akibatnya, alat kesehatan yang berada di ruangan radiologi terkena dampak.

Direktur Utama RSCM Lies Dina Liastuti menjelaskan, pihaknya sampai dengan hari ini belum dapat memastikan apakah ada alat medis yang rusak akibat kejadian kemarin, karena semua alat masih dimatikan sementara untuk dilakukan proses pengeringan.

Dia juga memastikan tidak ada mesin alat kesehatan yang terendam banjir sebagaimana viral di media sosial. Banjir di ruang radiologi sendiri hanya setinggi 8 cm atau semata kaki.

"Jadi kalau anda bertanya apakah mesinnya rusak ya kami belum tahu. Karena masih kita matikan. Kita berharap mesin tidak apa-apa ya, karena mesin tidak terendam air," ujarnya saat memberikan keterangan di hadapan wartawan, Senin (24/2).

"Yang kita khawatirkan adalah kabelnya waktu kita pasang korslet. Tapi bahwasanya apakah rusak atau tidak, bisa tahu setelah nanti kering dan dinyalakan kita tes," sambungnya.

Lies Dina Liastuti menambahkan, untuk tiga unit mesin radioterapi, kondisinya tidak terlalu mengkhawatirkan dan dalam waktu dekat sudah dapat digunakannya kembali.

Namun untuk mesin Tomo Terapi, Dina menyatakan memerlukan perawatan dan pengeringan yang lebih panjang guna memastikan komponen benar-benar kering.

Pengeringan penting dilakukan, lanjut Dina, karena alat medis digunakan oleh banyak pasien sehingga membutuhkan keamanan dan keselamatan.

Meskipun Radiologi RSCM sempat terendam genangan, namun pelayanan di rumah sakit pemerintah ini tetap berjalan dengan baik. Hal itu disebabkan karena RSCM memiliki beberapa unit alat lainnya untuk keperluan radiologi.

Terkait pasien yang membutuhkan alat Tomo Terapi, Dina menjelaskan hal itu sudah diantisipasi dengan melakukan pengalihan ke alat lain jika dimungkinkan, namun bila tidak akan dilakukan proses rujukan ke RS lain sesuai koordinasi pihak RSCM

"Jangan sampai mesin (Tomo Terapi) yang cuma satu-satunya ini nggak jalan. Makanya kita jaga betul-betul jangan sampai dia korslet dan kita keringkan betul," terang Dina.

"Sehingga pada saat waktu di nyalakan beberapa hari ke depan bisa memberikan fungsi masing-masing," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA