Ketika menginjakkan kaki di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, para turis langsung disambut dengan tari dan tembang khas Semarang yang dibawakan oleh Sanggar Greget Semarang.
Para turis nampak antusias dan menikmati sambutan serta tarian seperti, tembang Simpang Lima Ria, Semarang Indah, Praon, Gending Gugur Gunung, dan Langgam Mari Kangen.
Pengasuh Sanggar Greget, Yoyok Bambang Priyambodo mengatakan, pilihan gending tersebut diambil lantaran ingin memberikan sambutan yang khas kepada turis mancanegara.
"Kami pilih tembang dan gending seperti itu, karena memang pas dan sebagai penyambutan kepada para turis," kata Yoyok dilansir
Kantor Berita RMOL Jateng.
Pihaknya juga berkesempatan menghibur para turis mancanegara tersebut di Gedung Dekranasda Jateng dengan tarian Adaninggar Kelaswara, Tari Ya'ik Semarang, dan Tari Tayub Goyang Semarang.
"Kami mengenalkan tarian khas Semarangan. Tujuannya agar para turis tahu bagaimana indahnya kesenian dan budaya di Kota Semarang," tambahnya.
Para turis mancanegara tersebut kemudian melakukan kunjungan ke berbagai lokasi wisata di Kota Semarang.
Mereka diajak melihat Masjid Agung Jawa Tengah, kemudian ke Klenteng Sam Poo Kong. Selain itu, turis manca tersebut juga diajak melihat Lawang Sewu, serta Gereja Blenduk.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Ratusan turis mancanegara kembali mengunjungi Kota Semarang. Mereka datang melalui kapal pesiar Vasco Da Gama pada Sabtu (22/2). 
.jpeg)
BERITA TERKAIT: