Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sri Mulyani Puji Reformasi Di Tubuh Polri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Jumat, 21 Februari 2020, 04:17 WIB
Sri Mulyani Puji Reformasi Di Tubuh Polri
Sri Mulyani bersama Jenderal Idham Aziz/Net
rmol news logo Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati memberikan apresiasi kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sebagai institusi besar yang memiliki upaya reformasi secara luar biasa.

Pujian itu terkait perolehan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas laporan keuangan Polri selama enam kali berturut-turut.

Hal tersebut disampaikan Sri Mulyani dalam sambutan pada rapat kerja teknis (Rakernis) Polri di Auditorium Perguruan Tinggi Kepolisian Indonesia (PTIK) Jakarta, Kamis (20/2).

Menurutnya, reformasi yang dimaksud antara lain dibuktikan dengan perolehan WTP atas laporan keuangannya selama enam kali berturut-turut. Menkeu mengapresiasi kepemimpinan Polri atas komitmen yang tidak berubah.

"Itu luar biasa. Artinya pertama mindset-nya sudah tahu bahwa ini zaman berubah, kita harus berubah dan kemudian mewujudkannya di dalam tingkah laku dan sikap dan menghasilkan sesuatu yang diaudit secara independen 6 tahun dan tetap terjaga dan dijaga itu luar biasa," ujar Sri Mulyani.

Menkeu menambahkan, jajaran birokrasi dan seluruh instansi publik yang melayani dan profesional, akuntabel, punya kompetensi adalah tiang negara yang tidak terhingga nilainya. Itu adalah penjaga negara yang membangun serta menumbuhkan Republik Indonesia.

Hal tersebut dapat terwujud berkat kualitas kepemimpinan untuk bisa menjalankan misi dan setia, loyal pada tujuan bernegara serta mampu menahan diri terhadap berbagai godaan yang muncul dari kesempatan-kesempatan yang ada.

"Sekali lagi, saya menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada Kepolisian Republik Indonesia yang saya tahu tidak mudah, sama seperti saya memimpin Kementerian Keuangan. Seluruh jajarannya sampai di pelosok sama seperti jajaran saya di seluruh Republik Indonesia," katanya.

Ditambahkan dia, godaan datang setiap hari. Namun, kita menempuh jalan yang sulit dan sunyi karena jalan yang sulit dan sunyi itu adalah jalan menahan diri dan memperbaiki institusi sehingga betul-betul menjadi institusi yang well govern, yang tertata dengan baik, yang mampu menghasilkan institusi yang mampu menjalankan misinya dengan integritas dan profesionalitas.

"Ini proses panjang namun Polri memulai dari awal dan tetap komit. Luar biasa," ucapnya.

Pada kesempatan tersebut Menkeu mendapatkan penghargaan Kehormatan Kedokteran Kepolisian yang diserahkan langsung oleh Kapolri Jenderal Idham Aziz.

Penganugerahan Wing Kehormatan Kualifikasi Kedokteran Kepolisian Tahun 2020 dengan tujuan menumbuhkan rasa kebanggaan dan tanggung jawab untuk personil non Polri yang turut mengembangkan Kedokteran Kepolisian sebagai salah satu unsur dari Kedokteran Kesehatan Polri.

Rapat kerja teknis ini merupakan gabungan Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang), Pusat Keuangan (Puskeu), Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) dan Pusat Sejarah (Pusjarah) Polri Tahun Anggaran 2020.

Tema yang diusung dalam kegiatan itu adalah “Siap Mendukung Pengamanan Pilkada Serentak dan PON XX Tahun 2020 Untuk Menjaga Stabilitas Keamanan Dalam Negeri Guna Mengawal Pembangunan Nasional Menuju Indonesia Maju". rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA