Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bapeten Siap Buka-bukaan Data Impor Caesium ke Polisi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Selasa, 18 Februari 2020, 16:36 WIB
Bapeten Siap Buka-bukaan Data Impor Caesium ke Polisi
Lokasi penemun daerah terpapar radioaktif di Seprong/RMOL
rmol news logo Badan Pengawasan Tenaga Nuklir (Bapeten) siap buka-bukaan data impor Caesium 136, untuk proses penyelidikan oleh polisi atas temuan unsur radiasi nuklir di Komplek Batan Indah, Serpong, Tanggerang.

"Bapeten sedang berkoordinasi dengan polisi. Kami punya data-data impor," kata Kepala Bapeten Jazi Eko Istiyanto dalam Rapat Koordinasi bersama Menteri Riset dan Tekhnologi, di Gedung BPPT, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (18/2).

Lebih lanjut, Jazi Eko Istiyanto mengatakan bahwa pihaknya tidak memiliki tugas pokok dan fungsi menyelidik, menyidik hingga menindak pidanakan kasus temuan radiasi nuklir ini. Sebab di dalam Undang-Undang 10/1997 tentang ketenaganukliran hal itu tidak diatur.

Justru lanjutnya, Bapeten hanya memikiki basis data mengenai industri-industri ataupun pihak-pihak yang menggunakan dan memanfaatkan Caesium 137 dalam proses kerja perusahaannya.

"Semua kita monitor. Di impor dari mana misalnya, kemudian siapa yang mengimpor, kemudian yang memberikan izin siapa, kemdian transportasinya itu kita juga tau, karena harus ada izin dari Bapeten. Kemudian juga untuk melimbahkan itu Bapeten juga tau," kata Jazi Eko Istiyanto.

"Jadi, Bapeten tidak punya kompetensi. Kita juga tak punya PPNS (Penyidik Pegawai Negeri Sipil)," tambahnya.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Sekretaris Utama Bapeten Hendriyanto Hadi Tjahyono menerangkan, Caesium 137 yang ditemukan di tanah 10X 10 dekat lapangan voli Komplek Batan Indah, berbentuk buliran-buliran kecil bulat dan lonjong.

Ia memprediksi, zat radio aktif nuklir itu berjenis Caesium 137, yang biasa digunakan oleh industri kimia atau industri kertas. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA