Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Penjelasan Stafsus Menag Usai Tinjau Lokasi Gereja Karimun

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Senin, 17 Februari 2020, 15:39 WIB
Penjelasan Stafsus Menag Usai Tinjau Lokasi Gereja Karimun
Stafsus Menag (berjaket Hitam) beserta jajaran pejabat Kabupaten Karimun di Gereja Santo Yoseph/Ist
rmol news logo Staf Khusus Menteri Agama, Ubaidillah Amin Moch meninjau lokasi Gereja Paroki Santo Yoseph Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau, Minggu (16/2).

Kunjungan itu sebagai tindak lanjut kesepakatan setelah kedua belah pihak yang sempat bersitegang bertemu di Kantor Kemenag Jakarta, Selasa (11/2).

Ubaidillah mengapresiasi jajaran Pemerintah Kabupaten Karimun, Polres dan juga Komandan Kodim yang memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan kehidupan toleran dengan umat agama lain.

Terkait kabar kejadian intoleransi yang ramai di media sosial, Ubaidillah menegaskan, tidak ada gangguan kegiatan ibadah di Karimun.

Kata Ubaidillah, kehidupan agama masyarakat di Kabupaten Karimun sangat kondusif.

"Tidak pernah terjadi intoleransi terhadap pemeluk agama lainnya, memang ada sedikit kendala terkait pendirian Gereja Santo Yoseph. Saya rasa itu sesuai dengan sesuai dengan poin-poin pertemuan di Kemenag," demikian penjelasan Ubaidillah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin siang (17/2).

Lebih lanjut, Ubaidillah menemukan fakta bahwa jajaran pejabat di Kabupaten Karimun terdiri dari multi agama.

Meski demikian, beberapa pejabat dengan latar belakang agama yang berbeda itu tampak dapat bekerja bersama tanpa ada ketegangan.

"Misalkan Bupati adalah muslim, Kapolres Karimun adalah seorang Katolik, dan mereka sangat akrab sekali," tambah pengasuh Pondok Pesantren Annuriyah, Kaliwining, Jember Jawa Timur itu.

Ubaid -sapaan akrabnya- mengaku diperintah Menag Fachrul Razi untuk meninjau langsung lokasi penolakan renovasi Gereja seperti yang ramai diperbincangkan di medsos.

Secara khusus, Ubaid berterima kasih kepada jajaran Polres dan Dandim yang melakukan pendekatan ke masyarakat sehingga tidak terjadi ketegangan antar masyarakat.

"Saya sangat mengapresiasi Pemkab Karimun, terlebih Kapolres beserta Dandim yang memberikan pendekatan soft kepada masyarakat terkait toleransi beragama di sana," tambah pria yang juga Salah satu ketua di PP Pagar Nusa NU itu.

Dalam kunjunganya, utusan Menag didampingi oleh jajaran Karo SDM Polda Kepulauan Riau, Pemkab Karimun, Kapolres Karimun, Dandim Karimun dan beberapa pejabat daerah lainnya. Rombongan meninjau langsung lokasi Gereja Paroki Santo Yoseph Tanjung Balai Karimun. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA