Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tolak Omnibus Law Cipta Kerja, Kantor KASBI Dikepung 10 Sampai 20 Pria Tidak Dikenal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Senin, 17 Februari 2020, 12:58 WIB
Tolak Omnibus Law Cipta Kerja, Kantor KASBI Dikepung 10 Sampai 20 Pria Tidak Dikenal
KASBI/Net
rmol news logo Sekretariat Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), di Jalan Cipinang Kebembem, Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur, Senin pagi (17/2), diteror oleh 10 sampai 20 pria tidak dikenal.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Tidak menggunakan atribut apapun, sekelompok orang itu membakar ban dan mengepung Sekretariat KASBI.

"Iya benar (ada pengepungan). Mereka mendorong agar kami (KASBI) dibubarkan," kata Ketua Umum KASBI Nining Elitos saat dihubungi redaksi, sesaat lalu.

Jelas Nining Elitos, dalam orasinya mereka mengaku sebagai pendukung Omnibus Law RUU Cipta Kerja yang selama ini ditolak KASBI.

"Tadi saya langsung menginstruksikan seluruh anggota di Jabodetabek untuk merapat ke Sekretariat KASBI. Tapi mereka sudah bubar," sebutnya.

Nining Elitos mengatakan, aksi ini membuktikan bahwa pemerintah yang bersekongkol dengan sekelompok kecil yang memesan RUU Cipta Kerja, sedang galau, karena banyak elemen masyarakat yang menolak.

"Pemerintah dan rezim jangan main teror atas penolakan masyarakat. Kami pastikan, kami akan tetep menolak Omnibus Law Cipta Kerja," terangnya.

Ditambahkan Nining Elitos, aksi ini juga menguatkan bahwa RUU Cipta Kerja adalah pesanan segelintir orang, dan akan mengorbankan masyarakat banyak.

"Terkait teror ini dan penolakan Omnibus Law Cipta Kerja, KASBI dan elemen lain akan terus konsolidasi dan aksi," tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA