Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tiga Hari, Artefak Rasulullah SAW Dipajang Di Banten Lama

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Senin, 17 Februari 2020, 01:44 WIB
Tiga Hari, Artefak Rasulullah SAW Dipajang Di Banten Lama
Wakil Presiden Maruf Amin/RMOL
rmol news logo Pameran artefak Rasulullah SAW dan Sahabat Nabi SAW akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia untuk lebih mengenal Rasulullah saw yang menjadi uswatun hasanah.

Demikian ditegaskan Wakil Presiden Maruf Amin dalam pembukaaan Jelajah Nusantara dan Pameran Artefak Rasulullah SAW dan para Sahabat di Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama, Kasemen, Kota Serang, Minggu, (16/2).

Artefak yang merupakan benda-benda kepemilikan Nabi Muhammad saw dan para sahabat dibawa dari Makkah dan Madinah, Turki, Syria, India, serta Yordania. yang terdiri dari 41 macam peninggalan.

Pameran di Museum Kepurbakalaan Banten Lama itu berlangsung pada 16-18 Februari 2020. Pameran serupa akan dilakukan di 18 kota di Nusantara dan di mulai dari Banten.

"Semoga menjadi inspirasi untuk meneladani Rasululullah saw. Menjadi inspirasi generasi muda untuk mempelajari sejarah rasulullah saw," tegas Wapres Maruf Amin dilansir dari Kantor Berita RMOL Banten.

"Dengan ini pula, semoga umat islam mendapatkan keberkahan dan mengambil pelajaran dari Rasulullah saw," tambahnya.

Sementara itu Gubernur Banten Wahidin Halim menuturkan Banten bisa menjadi ikon budaya Islam.

"Kita kembalikan era kejayaan sebagai pusat budaya, pusat kajian seperti di masa lalu. Orang yang ziarah Walisongo, belum tuntas kalau belum datang ke sini (Kawasan Kesultanan Banten, red)," katanya.

Wahidin Halim memaparkan rencana Pemprov Banten untuk membangun Islamic Center di Tanara, Kabupaten Serang hingga perbaikan akses jalan dari Tanara menuju Kawasan Kesultanan Banten dan kawasan peziarahan Syech Mansyur Cikaduen dan Syech Asnawi Caringin Kabupaten Pandeglang.

"Kita juga ada tanah. Nanti kita bangun pusat kajian kitab-kitab Syeh Nawawi. Para ustad di Banten harus hafal dan paham kitab-kitab Syeh Nawawi. Nanti kita adakan kajian di sini. Kita akan bangun hall besar yang berkapasitas lima ribu orang. Semua aktivitas keagamaan Islam kita arahkan ke sini (Kawasan Kesultanan Banten, red)," jelasnya.
 
Dikatakan dia, Pemprov Banten sudah minta izin kepada Kepurbakalaan untuk melakukan revitalisasi seperti halnya apa yang dilakukan di kawasan Candi Borobudur. Termasuk pula untuk pembangunan ekonomi masyarakat dengan membangun homestay dan pusat oleh-oleh khas Banten.

Dalam kesempatan itu, dia juga paparkan rencana pembangunan Asrama Haji Pemprov Banten di Kabupaten Tangerang, sekitar kawasan Bandara Soekarno Hatta. Dengan luas lahan 25 hektar dan anggaran Rp 110 miliar.

Pembangunan asrama haji ini diharapkan lebih mendekatkan jarak calon jamaah haji Provinsi Banten sehingga lebih menghemat waktu dan tenaga. Sekaligus akan mengangkat perekonomian daerah setempat serta penyerapan tenaga kerja.

"Hanya 6 hingga 10 menit untuk ke Bandara Soekarno Hatta," pungkas Wahidin Halim. rmol news logo article 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA