Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

WHO Apresiasi Kecepatan Pemerintah Indonesia Selamatkan Warganya Dari Ancaman Virus Corona

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Sabtu, 15 Februari 2020, 16:25 WIB
WHO Apresiasi Kecepatan Pemerintah Indonesia Selamatkan Warganya Dari Ancaman Virus Corona
Ratusan WNI yang dievakuasi dari Wuhan, China/Repro
rmol news logo World Health Organization (WHO) atau badan kesehatan dunia mengapresiasi kinerja dari Pemerintah Indonesia dalam menyelamatkan warganya dari ancaman Virus Corona (2019-nCov) yang mewabah di sejumlah wilayah di China.

Demikian disampaikan langsung oleh WHO Representative for Indonesia, Dr. Paranietharan saat turut melepas para Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah diobservasi selama dua pekan di Natuna pada hari ini Sabtu (15/2).

"Pemerintah Indonesia sudah sangat baik dalam menangani dan melayani mereka yang dievakuasi dari Tiongkok terkait Corona," kata Dr. Paranietharan.

Dr. Paranietharan mengatakan, penanganan yang dilakukan Pemerintah Indonesia kepada warganya dinilai sudah tepat sebagaimana rekomendasi protokoler WHO.

Karena itu, lanjut Dr. Paranietharan, sedianya tidak perlu khawatir dengan para WNI yang baru saja usai melakukan proses observasi di Natuna jika sudah kembali pulang ke kampung halamannya masing-masing.

"Mereka telah melalui prosedur yang ditaati dan dilaksanakan dengan baik, maka bisa dipastikan bahwa peserta observasi ini sudah dalam keadaan yang sehat. Kita jamin dan pastikan mereka sehat," harapnya.

Lebih lanjut, WHO juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia atas langkah yang dilakukan terlebih dalam menjamin keselamatan dan kesehatan para warganya.

"Terima kasih dan selamat kepada Pemerintah Indonesia, Kepada BNPB, Kementerian Kesehatan, Kemenko PMK dan TNI atas kinerja yang luar biasa bagi rakyatnya," demikian Dr. Paranietharan.

Sebanyak 243 WNI yang terdiri dari 238 warga dan 5 KBRI telah dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing dari Natuna setelah mengikuti proses observasi selama dua pekan melalui prosedur yang telah ditetapkan WHO secara ketat.

Proses pemulangan WNI tersebut dilakukan menggunakan tiga pesawat milik TNI masing-masing 2 pesawat jenis Boeing dan 1 jenis Hercules yang diberangkatkan dari Lanud Raden Sadjad Ranai Natuna, Kepulauan Riau menuju Lanud Halim Perdanakusuma di Jakarta.

Ketiga pesawat tersebut bertolak dari Natuna pada pukul 13.15 WIB dan mendarat di Jakarta sekitar pukul 15.46 WIB. Setibanya di Lanud Halim, mereka akan dijemput oleh perwakilan pemerintah provinsi masing-masing untuk kemudian didampingi sampai ke kampung halaman.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA