Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Presiden Jokowi: Kita Harus Bersahabat Dengan Alam

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Sabtu, 15 Februari 2020, 15:24 WIB
Presiden Jokowi: Kita Harus Bersahabat Dengan Alam
Presiden Joko Widodo/Setkab
rmol news logo Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi menyampaikan pesan kepada semua pihak untuk selalu bersahabat dengan lingkungan dan alam.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

"Kita ini harus bersahabat dengan lingkungan. Kita harus bersahabat dengan alam," ujar Jokowi sapaan akrab kepala negara usai meninjau bibit, di Kebun Bibit Desa Jatisari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (15/2).

Menurut Jokowi, di Kabupaten Wonogiri ada Waduk Gajah Mungkur yang sudah dibangun sejak tahun 1982 dengan sedimen masuk ke dalamnya sebanyak 3,2 juta meter kubik per tahun.

Untuk itu, Jokowi menyampaikan setiap tahun sedimen tersebut dikeruk, tetapi muncul lagi karena hulunya enggak pernah diurus.

"Ini yang mau kita urus. Tinggal nanti pohon-pohon ini, Sengon-sengon empat bulan kita bagi-bagi kepada masyarakat. Ini juga Sengon dibagi kepada masyarakat," tambahnya.

Tanaman tersebut, menurut Jokowi, dari sisi ekonominya dapat, tapi nanti dari fungsi-fungsi lingkungan dan untuk merawat air yang ada di hulu juga bisa meskipun yang lain juga ada pohon.

"Tadi buah-buah durian ada, sirsak ada, kelengkeng ada. Tapi yang paling penting ini, barang ini, ini, vetiver. Jadi kombinasi antara sengon, antara ambisia dengan vetiver," ujarnya.

Penempatan tanaman vetiver penting jika ditanam di tempat-tempat yang curam, tempat yang sudah longsor, di hulu yang fungsinya untuk mengikat tanahnya.

"Kemarin sudah diminta oleh Gubernur Jawa Barat 50 juta vetiver karena di sana banyak longsor. Saya enggak tahu tadi Pak Gubernur Provinsi Jawa Tengah mau minta berapa atau mau buat sendiri lebih baik," sambung Jokowi.

Yang penting, lanjut Presiden, dirinya sudah menekankan pada Balai DAS agar baik itu di PU maupun di Kehutanan agar tidak setiap tahun itu ngeruk sedimen sehingga bisa diperbaiki hulunya.

"Kita sudah tahu kok titiknya berapa di placement area yang mana, semuanya kelihatan. Ya ini yang ditanam," tutur Presiden.

Dilansir dari laman Setkab, turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam kegiatan kali ini Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, Mensesneg Pratikno, dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA