"Setelah pengangkatan serpihan sumber radioaktif tersebut dan dilakukan pemetaan ulang, ditemukan bahwa laju paparan mengalami penurunan, namun masih di atas nilai normal," ungkap Kepala Biro Hukum, Kerja Sama, dan Komunikasi Publik Bapeten Indra Gunawan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/2).
Usai mengambil tanah untuk dianalisis, hasilnya ditemukan bahwa paparan radiasi karena adanya kontaminasi yang bersifat menyebar di lingkungan perumahan Batan Indah. Pihaknya pun melakukan dekontaminasi dengan mengeruk tanah yang diduga terkontaminasi, pemotongan pohon yang diduga terkontaminasi.
Materi tersebut kemudian diambil dan dikirim ke PTLR-Batan untuk diolah lebih lanjut. Laju paparan diketahui mengalami penurunan setelah proses dekontaminasi, meski masih di atas normal.
"Untuk alasan keselamatan, warga diimbau tidak memasuki lokasi terdampak kontaminasi hingga batas trotoar dan lapangan voli," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: