Chikungunya yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti ini diketahui sudah menyerang 60 warga RT 3 dan RT 4 di RW 10, Pamulang Timur.
"Sakit di bagian persendian sejak pertengahan Januari. Ya kurang lebih ada 60-an lah di RW saya yang kena. Yang banyak di RT 3 dan 4 di RW 16," ujar Ketua RW 16 Pamulang Timur, Ajat di lokasi, Jumat (14/2).
"Tiga cucu saya juga kena kemarin, iya cucu saya," imbuhnya, dikutip
Kantor Berita RMOLBanten.Salah satu warga yang dinyatakan terjangkit chikungunya adalah Hasanudin (65). Ia telah didiagnosis mengalami chikungunya oleh dokter di klinik, saat berobat.
"Katanya chikungunya, cuma agak lama sembuhnya," ujar Hasanudin saat ditemui di rumahnya, Jumat (14/2).
Hasanudin merasakan seluruh badannya sakit dan ngilu. Ia juga mengaku, saat badannya seperti tertusuk jarum saat digerakkan.
"Kalo gerak,
masyaAllah kaya ditusuk jarum," terangnya.
Istri Hasanudin dan anaknya malah terlebih dahulu terjangkit chikungunya dan kini sudah pulih.
"Istri saya sudah duluan, anak-anak saya juga sudah kena," pungkas Hasanudin.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.