Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pemalakan Latari Perundungan Siswi SMP Di Purworejo, Ganjar: Bagaimana Mengevaluasi Sekolah Seperti ini?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 13 Februari 2020, 15:49 WIB
Pemalakan Latari Perundungan Siswi SMP Di Purworejo, Ganjar: Bagaimana Mengevaluasi Sekolah Seperti ini?
Aksi Perundungan/Net
rmol news logo Tiga siswa pelaku perundungan terhadap seorang siswi teman sekelasnya, di SMP Muhammadiyah, Purworejo, telah diperiksa oleh polisi. Dari keterangan ketiganya, polisi berhasil mengorek motif di balik perundungan.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Iskandar Sutisna, mengatakan, TP, DF, UHA, tega melakukan perundungan kepada korban CA, karena menolak memberikan sejumlah uang.

Bahkan korban melaporkan tindakan ketiga siswa itu kepada gurunya. Hal itu yang membuat ketiga anak itu marah pada korban.  

"Karena tidak dikasih dan dilaporkan ke guru, akhirnya tiga pelaku marah dan menganiaya," ujar Sutisna kepada media, Kamis (13/2).

Korban dikenal sebagai siswi pendiam. Karena lebih banyak diam, kabar yang menyebutkan bahwa korban berkebutuhan khusus sedang didalami oleh polisi.

Sebelumnya, video yang merekam aksi perundungan siswi SMP di Purworejo viral di media sosial. Tindakan para pelaku yang kejam membuat warganet marah. Korban seorang siswi, ditempeleng, dipukul dengan sapu, ditendang, beramai-ramai oleh tiga siswa teman sekelasnya.

Kabar itu pun sampai kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Ganjar pun merespon kabar tersebut dan meminta Bupati Purworejo, Agus Bastian, untuk mengecek kejadian tersebut, serta meminta aparat terkait turun langsung untuk mengetahui persoalan yang sebenarnya sehingga terjadi perundungan, ia pun meminta saran dan masukannya kepada warganet..
"Akun sy dibanjiri kejadian di salah satu smp di butuh purworejo. Sy sdh telp kaseknya & dia sdh urus. Polisi juga sdh menerima laporannya. Bsk saya minta pengawas sekolah & dinas utk turun agar bicara dg ortu anak2 itu. Pak Bupati Purworejo jg sdh sy kontak. --- Sayangi temanmu!" tulis Ganjar Pranowo dalam akun Twitternya, @ganjarpranowo.

Aksi perundungan terjadi di ruang kelas. Dari rekaman video, suasana terlihat kelas sepi. Kemana para guru? Di mana siswa lainnya?  

Berdasarkan penelusuran, sekolah di mana lokasi terjadinya perundungan ternyata adalah sekolah kecil yang hanya memiliki 21 siswa.  21 siswa itu terbagi dalam tiga rombongan belajar (rombel).

Rombel 7 dan 8, masing-masing berisi 6 siswa. Untuk rombel 9 terdiri dari 9 siswa. Seluruh murid diasuh oleh 8 guru dan 4 tenaga kependidikan.

“Sekarang mesti kita pikirkan bagaimana mengevaluasi sekolah seperti ini. Dengan sekolah berkapasitas sedikit jangan-jangan kapasitas sekolah untuk menyelenggarakan pendidikan pun tidak mampu?” ujar Ganjar di Semarang, Kamis (13/2). rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA