Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Disindir Soal Sejarah Monas, Kadis Citata: Jas Merah, Masak Ditinggalkan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Rabu, 12 Februari 2020, 21:36 WIB
Disindir Soal Sejarah Monas, Kadis Citata: Jas Merah, Masak Ditinggalkan
Kepala Dinas Citata, Heru Hermawanto /RMOL
rmol news logo Kembali melanjutkan proyek revitalisasi Monas, Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan (Citata) diminta berhati-hati dan tidak menghilangkan sejarah yang terkandung dalam monumen bersejarah itu.

"Tidak ada yang boleh mengubah atau meninggalkan alur cerita yang telah ditinggalkan oleh Bung Karno. Itu sudah harga mati toh?" jelas Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah dalam Rapat Kerja Komisi D DPRD DKI Jakarta yang turut mengundang PT. Labo Indonesia dan PT. Garis Bidang, Rabu (12/2).

Politisi PDIP itu bahkan secara langsung menyasar sindiran itu kepada Kepala Dinas Citata, Heru Hermawanto.

"Ya Pak Heru, Bapak harus meminta rekomendasi para orang terdahulu yang memang betul-betul tahu konsep Bung Karno seperti apa," jelas Ida.

Menanggapi pernyataan Ida tersebut, Heru Hermawanto yang tampak tetap tenang menyampaikan bahwa tanpa perlu diminta pun, pihaknya akan mempertahankan sejarah di kawasan Monas.

"Ya harusnya iya lah. Kita seyogyanya jangan lupa jas merah (jangan sekali-kali melupakan sejarah). Apa pun itu kita wajib junjung tinggi konsep pertama penggagas Monas. Ya suka enggak suka lah, masak kita tinggalkan," terang Heru.

"Tinggal masalah visualisasi yang mungkin berbeda. Tapi konsep filosofinya ya enggak boleh berubah lah," tandasnya. (16Mun) rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA