Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

WNA China Yang Sempat Jalani Perawatan Di RSD Gunung Jati Negatif Virus Corona

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Rabu, 12 Februari 2020, 02:43 WIB
WNA China Yang Sempat Jalani Perawatan Di RSD Gunung Jati Negatif Virus Corona
Ilustrai virus corona/Net
rmol news logo Pasien warga negara asing (WNA) asal China berinisial XC (25) dinyatakan negatif terjangkit virus corona, setelah sebelumnya menjalani pengawasan dan perawatan intensif di ruang isolasi Rumah Sakit Daerah Gunung Jati (RSDGJ), Kota Cirebon, sejak 4 Februari 2020 lalu.

Hal tersebut pun terungkap setelah dilakukannya pemeriksaan molekuler Polymerase Chain Reaction (PCR) dengan metode sampel Swab tenggorokan dan pemeriksaan antibodi yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) beberapa waktu lalu.

Direktur Utama RSDGJ, dr Ismail Jamaludin mengatakan, pihaknya telah menerima hasil pemeriksaan tersebut pada Senin (10/2) kemarin.

Ismail mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, pasien XC dinyatakan negatif terjangkit virus Corona.

“Kemarin sore hasil pemeriksaannya kami terima, dan yang bersangkutan dinyatakan negatif (Virus Corona),” ungkap Ismail, saat melakukan konferensi pers di RSDGJ, Selasa (11/2) seperti dikutup dari Kantor Berita RMOLJabar.

Ismail menjelaskan, berdasarkan sejumlah observasi yang telah dilakukan, pihaknya mendiagnosa bahwa pasien XC hanya menderita Faringitis atau radang tenggorokan.

Sebelumnya, XC sempat mengalami panas tinggi, sakit tenggorokan dan batuk-batuk sebelum kemudian dibawa ke RSDGJ untuk mendapat perawatan intensif.

Kondisi XC saat ini sudah dalam keadaan membaik dan bisa melakukan aktivitas seperti biasanya. Namun demikian,Ismail menyatakan pihaknya akan tetap berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon untuk melakukan pengawasan terhadap XC.

“Karena masa inkubasi virus Corona berlangsung selama 14 hari, jadi yang bersangkutan masih dalam pengawasan. Untuk pengawasan kami serahkan kepada Dinkes Kabupaten Cirebon, selama yang bersangkutan masih berada di Cirebon,” pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA