Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Viral Video Pasien Meninggal Dunia Di Selasar, Manajemen RSUD Abdul Moeloek Tuai Kritik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yelas-kaparino-1'>YELAS KAPARINO</a>
LAPORAN: YELAS KAPARINO
  • Selasa, 11 Februari 2020, 17:38 WIB
Viral Video Pasien Meninggal Dunia Di Selasar, Manajemen RSUD Abdul Moeloek Tuai Kritik
Rakhmat Husein/RMOL Lampung
rmol news logo Aktivis dan politisi Rakhmad Husein DC mengkritik manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek Bandarlampung yang dinilai makin ugal-ugalan dalam melayani pasiennya, terutama pasien BPJS.

"Tak usah ngaku ngaku sok Pancasila kalo berkuasa tapi urusan hak rakyat yang paling mendasar tidak becus terurus," ujar aktivis demokrasi tersebut kepada Kantor Berita RMOLLampung, Selasa (11/2).

Pernyataan tersebut disampaikan Rakhmad Husein terkait beredarnya video dugaan penelantaran pasien yang viral di media sosial. Video itu memperlihatkan seorang pasien yang meninggal dunia di Selasar Rumah Sakit itu, Senin (10/2), sekitar pukul 15.00 WIB. Sementara, keluarga pasien yang mengaku sebagai peserta BPJS Kesehatan mengeluhkan layanan di rumah sakit sehingga keluarga meninggal dunia di selasar rumah sakit.

"Kenapa harus begitu? Saya ini peserta BPJS yang bayar angsuran tiap bulan. Mana tanggung jawabnya, BPJS," teriak pria yang diduga bapak pasien dalam video tersebut.

Rakhmad Husein yang juga Kader PDIP Kota Bandarlampung itu meminta Gubernur Lampung Arinal Djunaidi tidak sungkan untuk bersikap tegas dengan merombak total manajemen RSUD Abdul Moeloek agar sesuai jargon “Lampung Berjaya.”

Di tempat terpisah, Arinal Djunaidi siap memberikan sanksi jika dugaan penelantaran pasien BPJS tersebut benar terjadi di RSUDAM.

"Saya akan berikan sanksi kalau benar terjadi di situ (RSUDAM)," ujarnya, Selasa (11/02).

Sementara itu Direktur Pelayanan RSUD Abdul Moeloek, dr. Pad Dilangga membantah adanya peristiwa penelantaran di rumah sakit daerah tersebut.

"Semua sudah dilakukan sesuai SOP (standar operasi prosedur)," katanya.

Sementara itu, Direktur Perkumpulan Advocaten Lampung (PAI) Lampung Muhamad Ilyas juga mendesak para pemangku kebijakan untuk melakukan investigasi lebih jauh terkait dugaan pasien BPJS meninggal dunia dalam keadaan terlantar di Selasar RSUD Abdul Moeloek, Senin (10/2).

Apalagi, baru tiga bulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pelayanan BPJS di RSUD. PAI menduga kasus ini bukan yang pertama. Dan jika benar terjadi, ini adalah sebuah tindak pidana, kelalaian yang menyebabkan pasien meninggal dunia. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA