Politikus PDI Perjuangan ini keheranan dengan anggaran
event balap mobil yang mencapai Rp 1,6 triliun tersebut. Menurut Gilbert, total anggaran tersebut dua kali lipat dari biaya yang dikeluarkan oleh Hong Kong untuk perhelatan yang sama.
Mendengar kritikan tersebut, pihak Pemprov DKI Jakarta menanggapinya dengan santai.
"Pekerjaan (Formula E) itu berjalan saja, karena pada akhirnya ada audit. Baik internal maupun eksternal," ujar Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah, Selasa (11/2).
Saefullah menambahkan, semua kegiatan baik itu skala kecil maupun besar nantinya pasti akan diadakan audit.
"Kita taat kepada audit," tegasnya kepada awak media di depan Balaikota DKI Jakarta.
Menurut Saefullah, pengawasan juga dapat dilakukan oleh siapa saja, tanpa terkecuali.
"Jadi kalian juga boleh melakukan pengawasan jika menganggap ada sesuatu yang perlu diawasi," tandasnya. 15ind
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: