Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Taruna Harus Jadi Penerus Tentara Nasional, Bukan Jadi Penerus Estafet Kepemimpinan Dalam Tubuh TNI

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 08 Februari 2020, 06:19 WIB
Taruna Harus Jadi Penerus Tentara Nasional, Bukan Jadi Penerus Estafet Kepemimpinan Dalam Tubuh TNI
Megawati Soekarnoputri Saat Peresmian Patung Bung Karno/Net
rmol news logo Megawati Soekarnoputri memberikan kuliah umum kepada taruna-taruni Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jumat (7/2). Ia menyampaikan semangat bela negara harus benar-benar ditanamkan di dalam hati.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa
Bukan tak mungkin banyak yang masuk ke Akmil untuk menjadi calon perwira TNI karena alasan biaya yang tidak mahal dan langsung tersalurkan.

"Pertanyaannya kenapa mau masuk Akmil? Apakah karena di sini gratis atau mau bela negara? Jangan ada yang bisikin, masa apa-apa ada yang bisikin? Dari hati nurani kamu sendiri," kata Presiden ke-5 RI  ini  kepada salah seorang taruna.

Megawati menuturkan, tantangan sebenarnya adalah setelah mereka lulus dan turun ke lapangan, yakni membuktikan apa yang telah diucapkan, yaitu karena betul-betul ingin bela negara.  

"Sekarang, kalau masuk ke lapangan, akan makin sulit. Dan di situlah pertarungan jiwa kita untuk bertahan tadi. Dedikasi keyakinan, bahwa mau membela negara," ujar Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) ini.

TNI merupakan bagian dari rakyat. Menjadi TNI itu untuk membela rakyat, bukan malah menakut-nakuti, menurut Megawati, sehingga, tidak boleh ada lagi oknum atas nama institusi menakut-nakuti rakyat.

"Taruna-tarunu harus jadi penerus tentara nasional, bukan hanya penerus estafet kepemimpinan dalam tubuh TNI, tapi jaga api semangat perjuangan, serta mengamalkan nilai-nilai perjuangan para pendiri bangsa," tutur Megawati.

Sebelum memberikan kuliah umum, Megawati meresmikan patung Bung Karno, presiden pertama dan proklamator Indonesia, di aula utama Akademi Militer.

Megawati didampingi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, Ketua DPR, Puan Maharani, dan Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Andika Perkasa. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA