Petugas Kesyahbandaran UPP Biringkassi, Capt Agung mengatakan, pemeriksaan ini dilakukan bersama tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang dibantu petugas TNI dan kepolisian.
"Kapalnya sudah di laut, sedang diperiksa. Kalau belum steril, kami larang untuk masuk,†kata Agung, di Kabupaten Pangkep, Sulsel, Kamis (6/2) dari tayangan stasiun televisi INews.
Untuk ABK-nya dilarang turun jika tidak mengantongi izin dari kantor imigrasi. Para ABK ini diperiksa kesehatannya, untuk memastikan bebas dari virus corona.
Ada 21 ABK asal Guangzhou Tiongkok yang ada di dalam kapal. Kapal itu bertolak dari Hong Kong menuju Pelabuhan Biringkassi Pangkep.
Kapal akan mengambil muatan klinker sebagai bahan dasar pembuatan semen dari PT Semen Tonasa yang berada di Kabupaten Pangkep.
Saat ini, kapal itu sedang dikarantina dan diperiksa oleh tim gabungan di pelabuhan.
"Kita juga menunggu laporan dan perkembangannya dari tim yang ada di sana," jelas Kepala Biro Humas PT Semen Tonasa, Andi Muhammad Said Chalid.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.