Survei PPIM UIN Jakarta: 63 persen Guru Berpandangan Intoleran

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>

LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Rabu, 05 Februari 2020, 19:47 WIB

Survei PPIM UIN Jakarta: 63 persen Guru Berpandangan Intoleran

Rilis hasil survei PPIM UIN Jakarta/RMOL

Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Syarief Hidayatullah Jakarta dalam salah satu hasil surveinya menujukkan ada peningkatan intoleransi pada institusi pendidikan di Indonesia. Hasilnya, tenaga pengajar atau guru di sekolah sebanyak 63 persen berpandangan intoleran.

BERITA TERKAIT:

Hal itu diungkapkan oleh Peneliti PPIM UIN Syarief Hidayatullah Jakarta Sirojuddin Arif saat menjelaskan hasil surveinya di Hotel Century Park, Senayan, Jakarta, Selasa (5/2).

"Di level guru, survei kami menemukan bahwa ada sekitar 63 persen guru mempunyai kecenderungan pandangan yang intoleran," kata Sirojuddin Arif.

Menurut Sirojuddin Arief, angka 63 persen tenaga pengajar di sekolah yang memiliki pandangan intoleran harus menjadi catatan serius bagi semua pihak.

Pasalnya, lanjut dia, kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai kebhinekaan di Indonesia yang memiliki beragam suku dan agama ini mengalami masalah.

"Ini bagi kita semua menjadi hal yang tidak menggembirakan terutama bagi kehidupan bangsa dan negara," demikian Sirojuddin Arif.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.