Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ditempatkan Terpisah, 18 Kru Batik Air Masih Jalani Observasi Di Natuna

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Rabu, 05 Februari 2020, 14:58 WIB
Ditempatkan Terpisah, 18 Kru Batik Air Masih Jalani Observasi Di Natuna
WNI yang dievakuasi dari Wuhan saat tiba di Batam sebelum diterbangkan ke Natuna/Net
rmol news logo Seperti halnya 238 warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, China, para kru Batik Air yang menjemput pun harus menjalani observasi kondisi kesehatannya.

Sejak Sabtu (1/1) lalu hingga 14 hari berikutnya, seluruh kru pesawat harus ikut menjalani prosedur yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan.

"Seluruh kru masih menjalani protokol kesehatan sesuai instruksi Kementerian Kesehatan yaitu menjalani observasi selama 14 hari," terang Corporate Communication Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu siang (5/2).

"Ini merupakan rangkaian dari prosedur yang harus dilalui pascaevakuasi WNI kemarin. Untuk informasi soal kondisi di sana mungkin bisa hubungi pihak terkait," lanjutnya.

Untuk diketahui, saat ini ada 18 kru Batik Air yang masih menjalani observasi di Lanud Raden Sadjad, Kabupaten Natuna. Mereka terdiri dari pilot, kopilot teknik, dan pramugari.

Di antara kru itu terdapat 4 pilot. Yaitu Captain Destyo Usodo, Captain Suyono Suwito, First Officer Hendra Tjin, dan First Officer Taufan Widya.

"Seluruhnya masih berada di lokasi observasi di Natuna. Tapi mereka ditempatkan terpisah dengan para WNI," demikian Danang. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA