Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah, Zaki Mubarak mengatakan, Azizah semakin populer karena aktif menyosialisasikan visinya dengan terjun langsung ke masyarakat.
Azizah yang menjadi kekuatan baru dalam kontestasi politik lima tahunan di Tangsel ini pun menjadi incaran parpol untuk menyadingkan kadernya sebagai bakal calon wakil wali kota dari puteri Wakil Presiden RI Maruf Amin tersebut.
Maka, kata Zaki, Azizah sebagai pendatang baru di panggung politik itu pun sosoknya semakin diperhitungkan.
“Melihat Siti Nur Azizah menjadi figur yang populer dan makin diperhitungkan, maka beberapa partai berikhtiar mengajukan calon untuk mendampinginya,†ungkap Zaki kepada wartawan, Selasa (4/2).
Zaki mengatakan memang Azizah bukan kader partai politik. Tetapi, dia memiliki sumber daya yang besar dalam Pilakda Tangsel.
Kekuatan itu berupa jaringan pemilih di kalangan akar rumput dan komunikasi dengan elit–elit parpol.
“Parpol-parpol mengajukan diri sebab sampai sekarang belum ada tanda-tanda Bu Azizah berpasangan dengan siapa, jadi masih sangat terbuka. Dan itu hal yang positif,†jelasnya.
Namun, Zaki menekankan, sosok bakal calon wakil tersebut harus memiliki visi dan program yang jelas, kongkret dan sejalan dengan aspirasi masyarakat untuk mempertajam visi pemerataan kemajuan dan kesejahteraan (Permata) Tangsel yang diusung Azizah.
Hal ini sangat diperlukan mengingat Tangsel yang terdiri dari 7 kecamatan memiliki karakteristik berbeda soal kemajuan pembangunan serta struktur ekonominya.
Dia mencontohkan kawasan Bumi Serpong Damai dan Bintaro yang dari aspek pembangunan ekonomi maju pesat, namun juga ada kecamatan lain yang tertinggal.
“Hal ini butuh strategi yang berbeda. Calon-calon (wakil Azizah) yang hendak maju juga sebaiknya mulai membangun komunikasi dengan publik, mendengarkan suara mereka, jangan hanya pasang foto di poster/pamflet," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: