Dugaan sementara, banjir bandang ini disebabkan hutan gundul di lereng gunung Raung, setelah terbakar hebat pada musim kemarau pada 2019 lalu.
“Kemarau kemarin kebakaran hutan di Gunung Raung hutan kebakar dan sisa-sisa kebakaran hutan terjadi banjir, dan sisa terbawa turun yang menyebabkan masuk ke sungai,†kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, Suban Wahyudiono, Rabu (29/1).
Suban mengatakan, musibah banjir bandang itu membuat 200 Kepala Keluarga (KK) di dusun tersebut merasakan dampaknya. Mereka mengungungsi ke rumah tetangga dan saudaranya.
“Tapi pada sore hari tadi sudah kembali. Terus langsung kerja bakti melakukan bersih-bersih di rumah mereka karena banjir sudah surut,†tambahnya, dikutip
Kantor Berita RMOLJatim.Dari rekaman video yang beredar di media sosial, air bercampur lumpur berkecepatan tinggi terlihat menyapu jalanan di desa Sempol. Warga yang panik mencoba mengungsi dan menghindar dari jalan raya yang disapu air bercampur lumpur dan batang pohon.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: