Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Penunjukan Rekanan Parkir RSUDZA Banda Aceh Diduga Menyimpan Masalah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/azhari-usman-1'>AZHARI USMAN</a>
LAPORAN: AZHARI USMAN
  • Selasa, 28 Januari 2020, 14:48 WIB
Penunjukan Rekanan Parkir RSUDZA Banda Aceh Diduga Menyimpan Masalah
Sarana parkir di RSUDZA Banda Aceh/RMOL
rmol news logo Putusan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh memenangkan PT Citra Karsa sebagai rekanan pengelolaan parkir dinilai tidak sah, karena perusaan tersebut sedang bermasalah hukum.

Koordinator Gerakan Anti Korupsi Aceh, Askhalani, menduga ada 'permainan' dalam lelang yang dilakukan oleh Panitia Kerja (Pokja) Tim Kajian Kerjasama Operasional BLUD RSUDZA Banda Aceh. Sehingga tender pun akhirnya dimenangkan PT Citra Karsa.

“Persoalan hari ini, PT Citra Karsa telah dilaporkan ke Polres Aceh Barat terkait pembangunan jalan Meulaboh-Tutut (Aceh Barat) di Dinas PUPR Aceh dengan pagu Rp 5,7 miliar tahun 2017 yang diduga merugikan negara Rp 4 miliar. Sekarang sedang dilakukan proses hukum dan Kejari Aceh Barat telah memanggil manajemen PT Citra Karsa,” ungkap Askhalani kepada Kantor Berita Politik RMOL di Banda Aceh, Selasa (28/1).

Lanjut Askhalani, ada beberapa kejanggalan yang dia temukan dalam proses lelang tersebut. Pertama, dalam pengumuman yang dirilis tercantum penetapan pemenangan calon mitra kerja sama operasional laboratorium terpadu untuk RSUDZA Banda Aceh. Sementara yang terjadi adalah hasil proses lelang penetapan kerja sama operasional parkir.  

“Dan, ada beberapa indikator lain yang bertentangan dengan PP Nomor 16 tahun 2018 tentang pengadaan barang dan jasa pada pasal 6,7 dan 78,” imbuh Askhalani.

Askhalani menambahkan, pascapengumuman pemenang pada 20 Desember 2019, PT Jaya Anugrah Purnama selaku pememang cadangan juga telah mengirim surat sanggahan. Namun sampai sekarang belum dibalas oleh panitia lelang.

“Dan sampai sekarang BLUD RSUDZA Banda Aceh belum membuat dokumen kontrak kerja sama dengan PT Citra Karsa yang berakibat pengeloaan parkir menjadi sangat semrawut. Kita juga telah menyurati Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, agar mengambil langkah strategis untuk mempercepat penanganan kasus ini,” harap Askhalani.

Dihubungi terpisah, ketua panitia lelang BLUD RSUDZA Banda Aceh, Zulkarnain, mengakui pihaknya telah mengeluarkan pengumuman lelang yang dimenangkan oleh PT Citra Karsa. Namun hingga saat ini belum dibuat dokumen kontrak karena tengah dipelajari oleh Inspektorat Aceh.

“Saat ini pengelolaan parkir masih dilakukan oleh RSUDZA Banda Aceh. Terkait PT Citra Karsa sedang ditelaah oleh Inspektorat Aceh. Harap maklum. Terimakasih,” jawabnya singkat. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA