Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jokowi Apresiasi KRI Alugoro-405 Yang Punya Kemampuan Jelajah 50 Hari

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 28 Januari 2020, 06:04 WIB
Jokowi Apresiasi KRI Alugoro-405 Yang Punya Kemampuan Jelajah 50 Hari
Kapal Alugoro Buatan Indonesia/Setpres
rmol news logo Indonesia boleh berbangga karena menjadi satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang mampu membangun kapal selam. Kapal selam berjenis Diesel Electric Submarine U209 / 1400 (KSDE U209 Chang Bogo Class) ini diberi nama KRI Alugoro-405.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Kapal dengan panjang 61,3 meter ini merupakan pesanan TNI Angkatan Laut, hasil kerja sama antara PT PAL Indonesia (Persero) dengan Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering Co., Ltd (DSME) Korea Selatan, dalam skema transfer teknologi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi hasil kerja sama tersebut dalam kunjungannya ke PT PAL Indonesia (Persero) di Kota Surabaya. Ia berharap suatu saat Indonesia akan mampu membuatnya secara mandiri.

“Saya kira sebuah kerja sama yang bagus, ada transfer teknologi di dalam pembangunan kapal selam Alugoro kita. Kita harapkan pada suatu titik kita bisa mandiri mengerjakan semuanya oleh anak-anak bangsa sendiri,” ujar kepala negara seusai meninjau langsung kapal selam KRI Alugoro-405, Senin (27/1).

Kapal selam Alugoro memiliki kecepatan maksimal saat menyelam 21 knot, dan kecepatan maksimal di permukaan 12 knot. Kapal ini mampu membawa 40 kru dengan kemampuan jelajah hingga 50 hari dan di desain dengan life time mencapai 30 tahun.

Kapal ini juga telah menjalani berbagai proses pengujian seperti Harbour Acceptance Test (HAT) dan Sea Acceptance Test (SAT) dan sukses dalam uji menyelam di kedalaman 250 meter.

Jokowi berharap KRI Alugoro sebagai awal kemandirian alutsista nasional.
Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Selain itu turut pula Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Idham Azis, Staf Khusus Presiden M. Fadjroel Rachman dan Putri Tanjung, serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA