Pihak Kantor SAR Kota Medan mengkonfirmasi akibat insiden ini 3 orang nelayan yang merupakan anak buah kapal (ABK) dinyatakan hilang. Sedangkan 8 orang lainnya berhasil menyelamatkan diri.
“Informasi tersebut pertama kali diterima personel Rescuer Pos SAR Tanjung Balai dari Bapak Randa sebagai pemilik kapal pada Sabtu, 25 Januari 2020 sekitar pukul 13.00 WIB,†kata Humas Kantor SAR Medan Sariman Sitorus, dikutip
Kantor Berita RMOLSumut, Sabtu (25/1)
.
Sariman menambahkan, Kepala Kantor SAR Medan Toto Mulyono selaku Search Mission Commander (SMC) sudah memerintahkan upaya pencarian dengan mengerahkan personel pos SAR Tanjung Balai untuk melakukan pencarian.
“Kapal SAR RB 301 yang siaga di Pelabuhan TPI Tanjung Balai sudah dikerahkan untuk membantu pencarian,†ungkapnya.
Untuk diketahui, berdasarkan data yang dihimpun, para nelayan yang berada di dalam kapal nahas tersebut adalah:
1.Nasib Sitorus- nakhoda
2.Samsul Bahri-KKM
3.Sinaga-abk
4.Tison-abk
5.Jon Siahaan-abk
6.Erlan-abk
7.Elci-abk
8.Agus-abk
9.Izal-abk (hilang)
10.Sitohang-abk (hilang)
11.Fajar-abk (hilang).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.